Emak – emak Ditangkap, tapi kok Laporan Kubu Prabowo – Sandi Dicueki?

Selasa, 26 Februari 2019 – 07:47 WIB
Kantor Polisi. ILUSTRASI. Foto: Dok. JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga Pipin Sopian meminta hukum tegak terhadap siapapun, ketika ditanyai kasus tiga emak – emak ditangkap Polres Karawang atas dugaan fitnah kepada Jokowi.

Sebab, kata Pipin, pihaknya mencium aroma tebang pilih pengusutan kasus hukum. Polisi, tidak pernah mengusut fitnah terhadap Prabowo - Sandiaga yang viral di dunia maya.

BACA JUGA: Trio Emak-Emak Penyebar Fitnah Bukan Timses Prabowo, Tapi..

"Di media sosial mengatakan, kalau Prabowo - Sandiaga memimpin, radikalisme dan fundamentalisme akan memimpin di Indonesia. Wahabi akan memimpin di Indonesia. Itu adalah fitnah yang sungguh kejam," kata Pipin, kepada wartawan di Jakarta, Senin (25/2).

BACA JUGA: Trio Emak-Emak Penyebar Fitnah Bukan Timses Prabowo, Tapi..

BACA JUGA: Karawang Masih Milik Jokowi

Pipin mengatakan, kubu Prabowo - Sandiaga telah melaporkan fitnah tersebut. Namun, laporan tak kunjung diproses. Pihak-pihak yang melayangkan fitnah, tak pernah diburu polisi.

"Jadi ini keadilan. Saya melaporkan seorang Guntur Romli yang waktu itu melakukan dugaan fitnah dan penghinaan terhadap reuni 212, sampai saat ini tidak juga diproses," ucap politikus Partai Keadilan Sejahtera itu.

BACA JUGA: Inilah Parpol yang Berhasil Rebut Simpati Emak-emak dan Wong Cilik di Pemilu 2019

Pipin mengatakan, iklim demokrasi berpotensi rusak ketika penegakkan hukum tebang pilih. Muncul kesan pembungkaman terhadap pihak penantang capres petahana.

"Kenapa ketika yang melakukan potensi dugaan hoaks itu adalah dari para pihak pendukung 02, kemudian langsung di proses. Jadi, ini soal keadilan. Kalau penegak hukum adil bagi semua, saya yakin pemilu akan berjalan dengan lancar," pungkasnya.

Polda Jawa Barat bersama Polres Karawang bergerak cepat menindak tiga emak-emak yang viral di media sosial (medsos) karena melakukan fitnah terhadap capres Jokowi.

BACA JUGA: Polisi Tak Akan Segan-Segan Jemput Paksa Pentolan Alumni 212

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudho Wisnu Andiko mengatakan, pihaknya sudah mengamankan ketiga wanita yang berasal dari Karawang itu pada Senin (25/2) pagi.

“Pertama ada ES, kedua IP, dan ketiga CW. Semuanya berasal dari Karawang,” ujar kabid humas ketika dikonfirmasi. (mg10/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Istri Mandala Shoji Akan Laporkan Bawaslu ke DKPP


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler