Embung Besar Itu PUPR, yang Sedang Kemendes, Kementan yang Kecil

Senin, 19 Juni 2017 – 12:42 WIB
Dirjen Prasarana dan Sarana Kementan Pending Dadih Permana (kanan). Foto: Fathan Sinaga/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian berupaya mewujudkan target Presiden Joko Widodo untuk membuka 30 ribu embung. Ini untuk membuka lahan tidur dan meningkatkan produksi lahan pertanian.

Dirjen Prasarana dan Sarana Kementan Pending Dadih Permana mengatakan, dalam merealisasi program itu, presiden juga menunjuk dua kementerian lainnya yakni Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).

BACA JUGA: Harga Pangan Anjlok, Mendag Akan Surati Bulog

"Kami membantu memfasilitasi fungsi jaringan air tersier di masing-masing daerah," kata Dadih dalam konferensi pers di Kementan, Jakarta Selatan, Senin (19/6).

Dia menambahkan, Kementan tidak memiliki anggaran untuk membangun sistem irigasi baru seperti dam parit dan long strotage. Untuk pembanunan sistem irigasi yang besar, itu di bawah wewenang Kemen PUPR. "Embung besar itu PUPR, kemudian embung sedang itu Kemendes, dan Kementan yang kecil," kata dia.

BACA JUGA: Ini Yang Dilakukan Mentan Untuk Mengangkat Harkat Martabat Petani

Lebih lanjut kata dia, di Kemendes, pembangunan embung masuk dalam anggaran Dana Desa. Berdasarkan perhitungan bersama, lanjut dia, dari anggaran Dana Desa bisa dibuka 20 ribu embung sedang dan parit. "Tentunya kami berikan ketentuan teknis supaya memberikan manfaat lama," kata Dadih.

Menurut Dadih, atas pembangunan saluran irigasi pada tahun ini, hasil produksi beras meningkat. Peningkatan mencapai 65 ton per musim tanam setiap tahun. "Karenanya air ini kami kelola sebelum ke laut, sehingga memberikan kemanfaatan. Banyak sekali itu sungai tidak bermanfaat. Harus dimanfaatkan kegiatan budi daya di sekitarnya," tandas dia. (mg4/jpnn)

BACA JUGA: Kembangkan Sapi Belgian Blue, Kementan Siapkan Rp 20 miliar

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mentan-Mendag Jamin Harga Pangan Stabil Sampai Lebaran


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler