jpnn.com, JAKARTA - Duet Khofifah Indar Parawansa - Emil Dardak resmi menjadi gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur, Rabu (13/2) sore.
Pemenang Pilgub Jatim 2018 itu dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta. Pelantikan yang dilakukan bersama Gubernur Jambi Fachrori Umar itu berlangsung khidmat.
BACA JUGA: Wejangan Pak Tjahjo untuk Mbak Khofifah dan Mas Emil
Meski proses pelantikan baru dimulai pukul 15.30 WIB, Khofifah dan Emil sudah tiba di istana sekitar pukul 13.40 WIB. Emil datang bersama istrinya yang cantik, Arumi Bachsin sementara Khofifah didampingi anak-anaknya yang tampak ceria.
BACA JUGA: Ditanya Apa Pesan Ibu Negara, Arumi: Mas Emil Muda, Ganteng dan…
Saat pelantikan berlangsung, Khofifah dan Emil tampak rileks. Keduanya menjalani prosesi tanpa ada halangan. Begitu prosesi selesai, pasangan yang diusung tujuh partai itu langsung menghampiri dan memeluk anggota keluarga yang berdiri di sisi kanan ruang utama Istana Negara.
Ditemui usai pelantikan, Khofifah membeberkan strateginya dalam menunaikan program kerja yang dijanjikannya selama masa kampanye. Salah satu hal pokok yang disampaikan adalah pembagian tugas kerja antara dirinya dan wakilnya Emil Dardak ke depan.
BACA JUGA: Emil Dardak Jadi Wagub Jatim, Arumi Bachsin Malah Deg-degan
Khofifah menjelaskan, Emil yang merupakan mantan Bupati Trenggalek akan banyak memimpin program pembangunan, khususnya di wilayah Jawa Timur bagian selatan.
Dia menilai, latar belakangnya sebagai ahli dalam bidang pembangunan dan Bupati Trenggalek yang merepresentasikan wilayah selatan, dinilai tepat mengemban tugas tersebut. “Komitmennya luar biasa melakukan percepatan pembangunan,” ujarnya didampingi Emil.
Khofifah menambahkan, Jatim bagian selatan harus mendapat perhatian yang besar dalam pembangunan. Pasalnya, berdaskan data yang ada, ketimpangan ekonomi di Jatim di pisahkan antara wilayah utara dan selatan. “Pak Emil mengenal itu dengan detail, berapa kilometer jalan rusak, berat, sedang (di wilayah selatan). Beliau apal,” puji Khofifah, disambut senyum kecil dari Emil.
Disinggung soal pembangunan apa yang menjadi fokus Emil di bagian selatan, Ketua Muslimat NU itu menyebut pembangunan infrastruktur sebagai kunci. Namun demikian, sektor lain seperti kesehatan dan pendidikan juga tetap harus diperhatikan. “Kami ingin memberikan percepatan untuk wilayah selatan,” tuturnya.
Dia menyakini, percepatan di wilayah selatan bisa cepat direalisasikan. Apalagi, kini, pembangunan tol sudah sampai membentang ke selatan hingga daeah Nganjuk, Madian, dan Ngawi ke barat. Sehingga indutrialisasi yang selama ini berpusat di ring satu Gresik, Surabaya, Mojokerto, Sidoarjo dan Pasuruan bisa bergerak ke selatan. “Sangat mungkin relokasi industri bisa jadi daya tarik bagi investor untuk bisa menanambakn investasi di daerah (selatan),” kata dia.
Saat dimintai tanggaran, Emil tidak berkomentar banyak. Dia menyerahkan sepenuhnya pada gubernur dan siap menjalankan apa pun. “Kembali dikembalikan ke gubernur. Ditugaskan di mana saja harus siap,” ujarnya. (far/byu)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pesan Presiden Jokowi untuk Mbak Khofifah dan Mas Emil di Jatim
Redaktur & Reporter : Adek