BACA JUGA: Mabes Polri Bikin MoU dengan Komnas HAM
Hal ini dikemukakan Emir, selepas diperiksa lebih dari 7,5 jam oleh penyidik KPK selaku saksi kasus suap yang melibatkan anggota DPR RI asal Fraksi PAN, Abdul Hadi Djamal, Selasa (14/4).Sebelumnya, selepas diperiksa KPK awal Maret lalu, Abdul Hadi menyebutkan pertemuan Four Seasons tanggal 19 Februari secara mendalam membicarakan usulan DPR soal kenaikan dana stimulus dari Rp 10,2 triliun menjadi Rp 12,2 triliun
Emir sendiri bersikukuh tak tahu adanya pertemuan tanggal 19 Februari malam itu
BACA JUGA: Deplu Ingatkan WNI yang Ke Thailand
Dia pun tak diberitahu akan adanya pertemuan yang berlangsung sekitar pukul 23.00 WIBAbdul Hadi ditangkap KPK tanggal 2 Maret di kawasan Jl Sudirman berikut barang bukti uang USD 90 ribu dan Rp 54,5 juta
BACA JUGA: Faktor Historis, PBB Lengket ke Demokrat
Uang tersebut ditemukan di dalam mobil pegawai Departemen Perhubungan (Dephub) Darmawati DarehoUang itu diduga untuk melicinkan penunjukan proyek peningkatan bandara dan pelabuhan di Indonesia timur senilai Rp 100 miliar yang diinginkan pengusaha asal Surabaya Hontjo KurniawanBaik Hontjo maupun Darmawti juga telah ditahan KPK.Abdul Hadi menuding ada hubungan antara pertemuan Four Season dengan proyek Dephub yang berujung penangkapan terhada dirinya itu. KPK kemudian memeriksa anggota DPR yang saat itu hadir yakni Jhonny Allen Marbun (Fraksi Partai Demokrat), Enggartiasto Lukito (F Golkar), dan wakil pemerintah Anggito AbimanyuSedangkan Rama Pratama (FPKS) belum dijadwalkan(pra/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polri Gagalkan Penyelundupan Heroin di Bandara
Redaktur : Tim Redaksi