BACA JUGA: Ledakan di Wisma Negara Thailand Tewaskan Seorang Demonstran
Peran organ vitalnya itu diambil alih peranti pemompa jantung buatan Thoratec Corp yang bermarkas di Pleasanton, California.Selama 118 hari Simmons merasa menjadi ''manusia palsu''
BACA JUGA: Obama Tunjuk Loyalis Clinton
''Kami tidak akan pernah tahu jika alat tersebut tidak berfungsiBACA JUGA: Berkah Delapan Istri, 32 Dua Anak
Rasanya saya tidak benar-benar eksis, tapi ada di sini,'' papar gadis yang Sabtu nanti (22/11) genap berusia 15 tahun itu, seperti dikutip The Associated Press kemarin (20/11)''Saya percaya bahwa semua ini adalah keajaiban,'' ujar Twolla Anderson, ibunda SimmonsRabu (19/11), gadis pemalu itu diperbolehkan pulang setelah menjalani operasi transplantasi jantung di Holtz Children's Hospital, MiamiDengan demikian, berakhir pulalah babak kehidupannya sebagai manusia palsu yang hidup tanpa jantung
Sejak Juli, Simmons sudah menjalani dua kali transplantasi jantungMusim semi lalu dia mengalami pembengkakan jantungOtot jantungnya lantas menjadi terlalu lemah untuk memompa cukup darahKhawatir terjadi hal-hal buruk, keluarga Anderson yang tinggal di Clinton, South Carolina, langsung menerbangkan Simmons ke Miami
Simmons lantas menjalani transplantasi jantung yang pertamaSayang, operasi tersebut tidak suksesJantung barunya tidak bisa berfungsi normalBahkan, dia juga rentan gagal jantungKarena itu, dua hari pascaoperasi, tim dokter kembali melakukan operasiMereka mengambil jantung yang dicangkokkan ke tubuh SimmonsLantas, mereka menanam alat pemompa darah yang berfungsi sebagai jantung buatan untuk Simmons.
Empat bulan berikutnya Simmons kembali menjalani transplantasiSelama jeda waktu operasi pertama dan kedua itu, gadis manis tersebut terpaksa menjadi ''manusia palsu''Penanaman jantung palsu ke dalam tubuh remaja baru kali ini dilakukanBiasanya, praktik semacam itu dilakukan kepada pasien dewasa''Selama lebih dari 100 hari tidak ada jantung di tubuh gadis ini? Sungguh luar biasa,'' tandas Dr Peter Wearden.
Menurut ahli bedah jantung di Children's Hospital of Pittsburgh itu, tim medis Miami sudah melakukan langkah besar yang cukup berisikoSebab, belum pernah ada pasien anak-anak yang hidup tanpa jantung seperti SimmonsPenggunaan jantung buatan kepada anak-anak sebenarnya juga masih menjadi kontroversiSelama ini pemerintah federal hanya mengizinkan praktik itu dilakukan kepada orang dewasa
Tapi, kasus Simmons telah membukakan mata para ahli medis''Di masa lalu, situasi yang dihadapi pasien remaja ini bisa mengantarkannya kepada kematianTapi, sekarang dokter punya satu pilihan lagi untuk menyelamatkan pasien jantung yang masih muda,'' papar Marco Ricci, direktur operasi bedah jantung anak-anak di University of Miami dalam wawancara dengan Reuters(hep/ami)
BACA ARTIKEL LAINNYA... India Ledakkan Kapal Bajak Laut
Redaktur : Tim Redaksi