Empat Bulan Hilang, Wanita Ini Ditemukan Terkubur di Pondasi Rumah

Kamis, 03 Desember 2020 – 21:55 WIB
Polisi akhirnya berhasil mengungkap kasus pembunuhan seorang wanita berinisial MS, 30, warga Dusun Tamping Desa Pengembur Kecamatan Pujut. Foto: antara

jpnn.com,  PRAYA - Polisi berhasil mengungkap kasus pembunuhan seorang wanita berinisial MS, 30, warga Dusun Tamping Desa Pengembur Kecamatan Pujut.

Korban yang merupakan janda Malaysia itu sempat dikabarkan hilang empat bulan lalu, dan kini jasadnya ditemukan di dalam sebuah pondasi rumah di pinggir jalan di Desa setempat.

BACA JUGA: Rivat Eka Sang Pembunuh Selingkuhan Istri di Mata Tetangga, Tak Disangka

Polisi kini telah mengamankan pelaku FA, 38, yang merupakan kekasih gelap korban warga desa setempat

"Setelah melakukan penyelidikan intensif, petugas akhirnya menemukan bukti-bukti. Dan pelaku mengakui telah membunuh korban empat bulan lalu, dengan cara memberikan cairan racun jenis potasium,” ujar Kasatreskrim AKP I Putu Agus Indra Permana, Kamis (3/12).

BACA JUGA: Rivat Eka Saputra, Pembunuh Selingkuhan Istri Tunjuk Dua Pengacara

Setelah korban dibunuh, pelaku mengubur korban di sebuah pondasi rumah di pinggir jalan Raya Desa Pengembur. Kemudian petugas langsung turun ke lokasi di mana korban dikubur dan menggali kuburan tersebut.

"Jasad korban akhirnya ditemukan walaupun tinggal tulang, dengan keadaan dibungkus menggunakan kain," terangnya.

BACA JUGA: Maling Masuk Saat Mbak Nyimas Rita Tertidur Pulas, Terjadi Aksi Tak Terpuji

Atas peristiwa itu pihaknya langsung berkoordinasi dengan pihak Biddokes Polda NTB untuk dilakukan autopsi terhadap jasad korban yang sudah ditemukan.

"Sementara ini untuk perkembangan kasus, kami tunggu hasil autopsi dan pemeriksaan lanjut terhadap pelaku," katanya.

"Motif pelaku ini membunuh korban karena asmara. Korban dalam keadaan hamil," katanya.

Labih jauh mantan Kapolsek Jonggat itu mengatakan, sebelumnya pelaku FA terpaksa mengamankan diri ke Polisi, karena terlibat kasus perselingkuhan dengan korban yang masih bersuami yang saat ini ada di luar negeri.

Selanjutnya, FA membawa korban ke rumah temannya di Desa Labulia. Pada saat berhenti untuk mengisi BBM di SBPU depan Bandara Lombok, tanpa disadari korban turun dari motor dan pergi dengan laki-laki yang belum diketahui identitas menggunakan sepeda motor.

Pihak keluarga merasa keberatan dan masih melakukan pencarian terhadap korban. Sehingga atas kejadian itu FA mengamankan diri untuk hal yang tidak diinginkan sampai menunggu proses penyelesaian.

BACA JUGA: Pengakuan Yebi Soal Hubungannya dengan Selingkuhan yang Dibunuh Suami, Oh Ternyata

"Itu alibi tersangka dahulu. Namun, faktanya tersangka membunuh korban," katanya.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler