jpnn.com, JAKARTA - Animo masyarakat Indonesia untuk menunaikan ibadah umrah terus meningkat. Data Kementerian Agama menyebutkan, dalam waktu empat bulan jumlah jemaah umrah hampir sejuta.
"Tiap tahun jumlah jemaah umrah Indonesia terus mengalami kenaikan. Tahun 1439H/2018M, total jemaah umrah Indonesia mencapai 1.050.000 orang. Tahun ini, sampai 25 April, sudah lebih 849.000 jemaah umrah," ungkap Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kemenag Arfi Hatim di Jakarta, Jumat (3/5).
BACA JUGA: Kabar Baik untuk Honorer K2 Kemenag yang Lulus Seleksi CPNS
Arfi menilai, pengawasan terpadu di Bandara Soetta sangat strategis karena 60 persen keberangkatan umrah dari tempat ini.
Pelayanan terpadu di Bandara Soetta ini, kata Arfi, akan menjadi rintisan. Dia berkomitmen untuk mengembangkannya di sejumlah bandara yang menjadi titik pemberangkatan umrah.
BACA JUGA: Rekrut Koki Profesional demi Manjakan Jemaah Haji RI dengan Masakan Nusantara
Arfi juga mengapresiasi kesediaan Angkasa Pura menyiapkan fasilitas untuk pengawasan terpadu. Menurutnya, proses ini sudah didiskusikan sejak tahun lalu dalam rangka mengefektifkan pengawasan.
BACA JUGA: Wagub Mutasi 193 Pejabat saat Gubernur Umrah
BACA JUGA: Ramadan Segera Datang, Inilah Daftar Lokasi Rukyatulhilal
"Kemenag terus berusaha meminimalisir terjadinya permasalahan dalam penyelenggaraan ibadah umrah dan haji khusus," tandasnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Manasik Haji Dilakukan 10 Kali
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad