jpnn.com, JAKARTA - Empat Pedalang menunjukkan kepiawaiannya memainkan wayang di depan 500 orang di pelataran kantor pusat PT PLN (Persero), Jakarta, Jumat (23/7) malamPagelaran wayang semalam suntuk bertema “Ayo Kita Nyalakan Indonesia Seluruhnya dan Kita Senyumkan Konsumen” itu dibuka oleh Dirut PT PLN, Ki Dahlan Iskan, dilanjutkan oleh Ki Margiono (Ketum PWI), Ki Suparno Wonokromo (pimpinan Sumatera Ekspres Group), dan Ki Manteb Sudarsono.
Ki Suparno mengatakan, lakon yang disuguhkan menceritakan Jumenengen Parikesit
BACA JUGA: Surat Pemeriksaan Awang Segera Dikirim ke Presiden
Cerita itu terdiri dari tiga lakonBACA JUGA: Gamawan Rajin Dengarkan Radio Perbatasan
Wahyu Makutoromo itu intinya begawan Kretowarsidi, pandito itu memberi wejangan pada Arjuno bahwa kamu besok akan menurunkan anak yang akan menurunkan ratuBACA JUGA: Tugas Baru sebagai Jubir Presiden
Abimanyu ini nanti dalam lakon Wahyu Cakraningrat,” cerita Ki Suparno.Lakon Wahyu Makutoromo dibawakan oleh Ki Margiono, Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI)Ki Suparno membawakan lakon Wahyu Cakraningrat“Saya bagian Wahyu CakraningratWaktunya sama seperti Ki Margiono, satu jam seperempatKi Manteb yang sampai subuh,” ujarnya.
Setelah Abimanyu lahir, kemudian menerima Wahyu, ia punya anak namanya ParikesitParikesit inilah yang menjadi ratu“Kita menggambarkan tentang kepemimpinan Parikesit, setelah pandawa dan kurawa habis bratayudaArtinya, kira-kira, PLN era lama tutup, kini membuka lembaran baru untuk menjadikan Indonesia terang benderangDiharapkan Indonesia menjadi lebih baikItulah intinyaTemanya ‘kan agar Indonesia menyala, hahaha..,” ujar Ki Suparno tertawa lepas.
Ki Manteb Sudarsono yang diwawancara mengaku bangga bisa mendalang bersama tiga pimpinan media di tanah air“Wah, seneng lah, bisa dalang bareng pejabat dan bos-bos mediaApalagi penontonnya rame sekali, hehe...,” papar Ki Manteb di sela-sela acara.
Meski usianya sudah 62 tahun, Ki Manteb yakin bisa memberi hiburan kepada sekitar 500 penonton di pelataran kantor PLN Pusat tersebut“Acara-acara semacam ini kita harapkan lebih banyak lagiKita berharap bukan hanya swasta yang kepikiran, tapi pemerintah, utamanya Kementerian Pariwisata bisa memperhatikan dalang,” kata peraih penghargaan dalang tingkat dunia Nikkei Award di Jepang dan peraih predikat wayang oleh Unesco itu(gus/wdi/esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aktifis Mahasiswa Tewas Akibat Russian Roulette
Redaktur : Tim Redaksi