jpnn.com - SOFIFi - Jamaah haji (JH) asal Maluku Utara (Malut) yang tergabung dalam kloter tujuh dan delapan yang saat ini telah berada di Mekkah, mulai melaksanakan rutinitas Ibadah.
Ibadah yang dilakukan dua hari terakhir setelah tiba di Mekah yakni ziarah di beberapa tempat bersejarah. Di antaranya Masjid Kiblatain, Masjid Kuba, Jabal Uhud dan Kebun Kurma.
BACA JUGA: Pernah Pacaran dengan Etnis Minang, Bisa Masuk MGC
Hal ini disampaikan Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Malut Rusli Libahongi, Minggu (21/8).
Rusli mengatakan, terdapat beberapa jamaah haji asal Malut tidak bisa melaksanakan Ibadah dengan baik karena mengalami gangguan kesehatan. Bahkan empat jamaah terpaksa dirawat di Kantor Kesehatan Haji Indonesia, tiga di antaranya dari Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel). Mereka adalah Muhammad Naim (70), Ade Yusuf (70) dan Nafisa Sehe (68).
BACA JUGA: Soal Archandra Tahar, Begini Pesan Gubernur Sumbar
Sementara satu orang dari Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) atas nama Mahani Malik (70). Keempat jamaah ini lanjut dia, rata-rata tergabung dalam kloter delapan.
"Muhamad Naim, Ade Yusuf dan Mahani Malik, dikabarkan hanya sakit ringan karena kelelahan saat perjalanan. Karena lanjut usia dan resiko tinggi (risti) sehingga tidak bisa bertahan dengan rutinitas yang terlalu tinggi. Apalagi perjalanannya memakan waktu puluhan jam,” katanya seperti dilansir Malut Post (JPNN Group).
BACA JUGA: Meriahnya, 1.745 Penari Rayakan HUT RI-71 dengan Menari
Sementara satu jamaah haji asal Malut atas nama Nafisa, kata Ketua Panitia Haji Malut Amar Manaf, dirujuk ke rumah sakit Alfatah Madinah akibat sakit. Informasi yang dilaporkan TAPD kata dia, Nafisa menderita sakit pada bekas operasi. Hanya saja Amar juga tidak mengetahui pasti bekas operasi tersebut terletak di bagian tubuh mana.
"Selain sakit, Nafisa juga sudah mengalami gangguan pikiran, sehingga petugas juga kesulitan melakukan komunikasi," ungkapnya.
Meski begitu, lanjut Amar, perkembangan terakhir, Nafisa sudah keluar dari rumah sakit dan telah bergabung dengan jamaah kloter delapan lainnya.(JPG/udy/jfr/fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR: Pemerintah Harus Siapkan Langkah Antisipasi
Redaktur : Tim Redaksi