Empat Kapal Filipina Masuk Morotai, TNI AL Bertindak

Rabu, 15 Juni 2016 – 23:22 WIB
Kapal Filipina yang diamankan TNI AL. Foto: Jawa Pos/JPG/JPNN

TERNATE - Kapal asing asal Filipina masuk ilegal ke perairan Kepulauan Morotai, Maluku Utara (Malut). Tanpa menunggu lama, mereka langsung diamankan kapal perang KRI Karel Satsuit Tubun yang terdiri atas tiga kapal tangkap dan satu kapal penampung.

Komandan KRI Karel Satsuit Tubun Letkol Laut (P) Dados Raino menyatakan, empat kapal tersebut diamankan saat kapal KRI Karel Satsuit Tubun beroperasi mengawasi perairan Indonesia Timur. Pihaknya tiba-tiba melihat empat kapal asing itu.

“Mereka tidak memiliki dokumen,” ujar Dados.

Selain tidak memiliki dokumen, kapal yang mempekerjakan 55 anak buah itu memuat 300 kilogram ikan tuna yang diambil dari laut Indonesia. Dados menjelaskan, kapal yang diamankan itu memiliki dua kelompok. Satu kelompok terdiri atas dua kapal bernama f/b Yanreyd 291 dan dua unit kapal bernama f/b Rashell. Kelompok lain terdiri atas kapal yang bernama f/b Ninoakua 4.

''Mereka masuk ke wilayah kita sejauh 20 mil," kata Dados. (tr04/jfr/JPG/c5/diq/flo/jpnn)

BACA JUGA: Empat Kapal Filipina Masuk Morotai, TNI AL Bertindak

 

BACA JUGA: Alhamdulillah...Bu Saeni Akhirnya Terima Donasi Rp 172 Juta

BACA JUGA: Pelni Siapkan 35 Ribu Tiket Mudik

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tugboat Dimodifikasi Jadi Tanker, Rupanya Buat Tampung Solar Ilegal


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler