Kepala Cabang PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Merak, Teja Suparna mengatakan, empat kapal Ro-Ro itu masing-masing butuh waktu satu jam untuk dapat sandar di dermaga Pelabuhan Merak
BACA JUGA: BPKP Audit Bantuan Banjir Wasior
Itu terjadi lantaran cuaca buruk yang melanda Selat Sunda, sepanjang Rabu (12/1) kemarin."Ombaknya 3 meteran
BACA JUGA: Warga Pineleng Tetap Tentang Tower SUTT
Alhamdulillah, tidak ada kejadian apa-apa dalam peristiwa itu, walau satu kapal membutuhkan waktu satu jam," kata Teja.Dia juga mengakui, hal itu jelas mengganggu arus lalu lintas di pelabuhan terpadu tersebut
BACA JUGA: Polda Telusuri Kedatangan FBI ke Batam
"Jelas tergangguKedatangan dan keberangkatan jadi tidak sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkanTapi yah, ini karena faktor cuacaKita tidak bisa melawan kehendak alam," cetusnya lagi.Pada bagian lain, Teja mengungkapkan, sepanjang hari kemarin sedikitnya ada 18 kapal yang melayani jasa penyeberanganJumlah itu di bawah armada normal yang beroperasi"Kita berharap setiap hari armada yang beroperasi (mencapai) 24 kapalDengan
demikian, ada 90 trip perjalananNamun saat ini baru ada 18 armada, dengan kemampuan 63 trip," ungkap pejabat asal Pandeglang itu.
Teja juga mengklaim kalau PT ASDP sebagai operator tidak rugi dengan sedikitnya kapal yang beroperasi ituTetapi katanya, kekurangan jumlah kapal yang beroperasi itu membuat masyarakat yang hendak menyeberang menjadi terhambat dan membutuhkan waktu makin lama.
Sementara, Ketua Gabungan Pengusaha Angkutan Danau dan Penyeberangan (Gapasdap), Togar Napitupulu mengatakan akan segera menambah kebutuhan kapal, sesuai dengan yang diharapkan pihak PT ASDP"Sore ini (kemarin, Red), akan masuk dua kapal lagiJadi, armada yang beroperasi (jadi) 20 kapalTapi kita berusaha agar besok, target 24 kapal itu akan terpenuhi," tegasnya(bud)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mendagri Usulkan Penonaktifan Agusrin
Redaktur : Tim Redaksi