Empat Laga Terakhir Tanpa Kemenangan, Persiba Terpuruk di Zona Merah

Minggu, 11 Agustus 2019 – 03:30 WIB
Persiba Balikpapan belum sekalipun meraih kemenangan di laga away. Kali ini kembali takluk atas tuan rumah Madura FC. Foto: kaltimpost/jpg

jpnn.com, BALIKPAPAN - Persiba Balikpapan belum merasakan dalam empat laga terakhir di Liga 2 2019. Terakhir mereka menelan kekalahan setelah takluk satu gol atas tuan rumah Madura FC. Hasil tersebut membawa Beruang Madu terdampar di zona merah.

Tentu membuat mental pemain sedang menurun. Apalagi, kerja keras yang selama ini dilakukan tidak berbuah manis.

BACA JUGA: Imbang Lawan Sulut FC, Persik Kediri Turun dari Puncak Klasemen Wilayah Timur

BACA JUGA: The Jakmania: Hello Pemain Persija, Kalian Atlet atau Model?

Ya sang arsitek Satia Bagdja Ijatna mengatakan saat ini memang fokus mengembalikan mental para pemain. Semua harus introspeksi diri. Karena sekarang sudah berada di papan bawah. “Mereka harus memacu diri untuk bangkit. Semua pasti ada evaluasi, tapi tanpa niat dari pribadi masing-masing pemain, bakal sulit juga,” aku Satia Bagdja, Jumat (9/8) kemarin.

BACA JUGA: Rafael Berges Sebut Penampilan Arif Suyono Bagus Saat Lawan Persatu Tuban

Di sisi lain, tak hanya persoalan mental, pria kelahiran Jakarta tersebut juga fokus recovery. Mengingat tiga laga harus dilalui dengan waktu kurang lebih 10 hari. Apalagi perjalanan cukup melelahkan.

“Pemain yang sudah berangkat tiga away diliburkan total untuk recovery. Tapi mereka tetap di Balikpapan, karena Minggu sorenya setelah lebaran Iduladha kembali latihan,” katanya. Khusus pemain yang tidak dibawa, kata dia tetap menjalani latihan rutin seperti biasa.

BACA JUGA: Evaluasi Jelang Akhir Putaran Pertama, Pelatih PSPS Minta Tambah 6 Pemain Baru

Sementara itu, disinggung persoalan kepribadian satu per satu pemain yang mengakibatkan konsentrasi di pertandingan menurun. Satia menilai para pemain sangat disiplin. Tidak ada permasalahan soal itu. Bahkan secara religius sangat luar biasa.

BACA JUGA: Video Detik-detik Satpol PP Tersiram Air Panas Saat Penggusuran

Termasuk ditanya tentang aktif di media sosial, kata dia sudah diberitahukan kepada para pemain agar tidak sering bermain media sosial. Karena bila tidak dikontrol, performa bisa jelek.

“Tapi kembali lagi karena hidup mereka juga harus dijalani secara wajar seperti manusia biasa. Pemain profesional itu juga pegawai. Tapi diingatkan mesti ada batasan. Termasuk persoalan makanan juga sudah diingatkan. Namun yang jelas semua kembali ke pemain tersebut. Karena mereka sudah dewasa, masa harus diingatkan terus,” akunya. (ham/san)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... No Firly tidak Masalah, Masih Ada Roni Fatahillah


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler