Empat Lokasi Baru, MotoGP Perluas Jangkauan

Jumat, 10 Desember 2010 – 14:18 WIB
BERN - FIM (Federasi Balap Motor Internasional) dan pemegang lisensi Grand Prix balap motor Dorna terus berupaya membuat MotoGP menyebar ke seluruh duniaAda empat negara baru yang dibidik FIM dan Dorna untuk menjadi arena baru balapan MotoGP

BACA JUGA: Arema Protes Jadwal ISL dan LCA

Empat lokasi tersebut adalah Singapura, India, Abu Dhabi (Uni Emirat Arab) dan Texas (Amerika Serikat).

Bos Dorna, Carmelo Ezpeleta mengungkapkan, di masa mendatang, Eropa tetap akan menjadi tulang punggung penyelenggaraan MotoGP
Hal itu didukung jumlah balapan yang berlangsung di Eropa

BACA JUGA: Pemain Pulang, Pelatih Intip Lawan

Seperti tahun lalu, 12 dari 18 seri balapan berlangsung di Eropa.

"Kami akan pergi mencari negara baru, meski saya pikir kami harus tetap menjaga akar kita di Eropa," kata Ezpeleta seperti dikutip Autosport.

Langkah Dorna tersebut seperti menguak harapan bagi empat lokasi baru yang sebelumnya mengajukan diri
Singapura, India, Abu Dhabi dan Texas sudah bersiap untuk terlibat bagi ajang tersebut

BACA JUGA: Berharap Riedl Dipertahankan

"Seluruh negara yang sedang kami bicarakan ini berada di luar EropaSingapura tengah merancang sirkuit baru, India sudah membangun satu, Abu Dhabi juga menarik," tutur Ezpeletta.

Bulan lalu, Autosport melaporkan Sirkuit Yas Marina di Abu Dhabi terlibat pembicaraan dengan MotoGP"Kami juga menjalin hubungan dengan promotor di Amerika Serikat (AS) yang berencana membangun sirkuit di Texas, di mana F1 juga akan diselenggarakan di sana ," lanjut dia.

Bila rencana tersebut terealisasi, seri balapan di Semenanjung Iberia bakal dikurangiPerlu diketahui, Semenanjung Iberia adalah area yang ditempati Portugal dan SpanyolDi kalender musim lalu, ada lima balapan berlangsung di IberiaEmpat di Spanyol, yaitu di Jerez, Catalunya, Aragon, dan Valencia serta satu di Portugal (Losail).

"Sudah pasti kami tidak ingin ada lima seri di Semenanjung IberiaLima balapan yang digelar di Spanyol dan Portugal sudah terlalu banyakMeski begitu saya juga berpendapat bahwa kami harus tetap menjaga akar kami di Eropa," beber Ezpeleta(ady)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga Tiket Hingga Rp700 Ribu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler