Empat Orang Pemancing Tersambar Petir di Banjar, 1 Korban Hilang

Minggu, 14 April 2024 – 04:16 WIB
Tim SAR gabungan mengevakuasi salah satu korban disambar petir saat memancing di kawasan Waduk Riam Kanan, Desa Bunglai, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Sabtu (13/4/2024) tengah malam. ANTARA/HO-Basarnas Banjarmasin

jpnn.com, BANJARMASIN - Empat orang pemancing tersambar petir di kawasan Waduk Riam Kanan, Desa Bunglai, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Tiga korban telah dievakuasi Basarnas Banjarmasin bersama tim gabungan.

BACA JUGA: Kesaksian Korban Tersambar Petir di Jembrana Bali: 11 Orang Terpental

“Tiga orang sudah dievakuasi, sedangkan satu korban lainnya masih pencarian diduga tenggelam di sekitar Waduk Riam Kanan,” kata Kepala Basarnas Banjarmasin Al Amrad saat dikonfirmasi, Sabtu tengah malam.

Dia menjelaskan berdasarkan keterangan warga, empat korban tersebut memancing di lanting daerah Vilak Vilak, pada Sabtu (13/4) malam.

BACA JUGA: Tersambar Petir, Satu Orang Tewas, 2 Luka-Luka

“Tak lama kemudian keempat korban tersambar petir. Awalnya ada dua korban yang dilarikan ke rumah sakit terdekat, sementara dua korban lainnya hilang diduga tenggelam di waduk,” ujar dia.

Setelah menerima informasi dua korban hilang, kata dia, Basarnas Banjarmasin mengerahkan personel dan langsung melakukan pencarian di sekitar Waduk Riam Kanan.

BACA JUGA: Kronologi Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Jakpus, Berawal dari Pemalakan

Lebih lanjut, Al Amrad menuturkan sekitar pukul 00.10 WITA, tim gabungan menemukan jasad korban atas nama Sholihin yang terdampar sekitar 20-30 meter dari tempat memancing.

Dia mengatakan saat ini personel masih berusaha mencari satu korban lainnya yang belum ditemukan.

Tim SAR gabungan dari Basarnas Banjarmasin, kepolisian, dan masyarakat melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian.

“Kami masih melakukan pencarian hingga tengah malam, semoga korban yang satu lagi segera ditemukan,” ujar Amrad. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelaku Pembacokan Pemudik Ditembak Polisi


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler