Empat Pemain Asing Bersaing Demi Masuk Tim Inti

Jumat, 10 Februari 2017 – 18:35 WIB
Fans Pusamania Borneo FC. Foto: kaltimpost/jpg

jpnn.com - jpnn.com - Pusamania Borneo FC (PBFC) tak mematok target khusus pada Piala Presiden 2017.

Meski demikian, bukan berarti, tim berjuluk Pesut Etam itu tampil seadanya. Hal itu bisa dilihat dari materi pemain yang dibawa ke Pulau Dewata.

BACA JUGA: Pusamania Dapat Kabar Buruk Terkait Fernando Gomes

Merasa kurang puas dengan penampilan tim di laga perdana kontra Barito Putera, manajemen PBFC mendaratkan pemain baru. Tidak tanggung-tanggung, tiga pemain!

Mereka adalah Rachmat Latief (bek), Zulvin Zamrun (winger), dan Antonio Teles (gelandang). "Kami banyak belajar dari pertandingan pertama lawan Barito Putera (7/2).

BACA JUGA: Bermain Imbang Tetap Diganjar Bonus

Beberapa lini yang kurang kami tambah," ujar Presiden PBFC Nabil Husein Said Amin kepada Kaltim Post (Jawa Pos Group) di Bali, Kamis.

Kekuatan yang dinilai berimbang antara seluruh kontestan Grup D, membuat Nabil menginginkan hasil berbeda di pertandingan kontra Bali United (13/2). Target untuk mengunci tiga poin wajib direalisasikan.

BACA JUGA: Tambah Pemain, Pesut Etam Bakal Tampil Beda

Pusamania juga mendatangkan satu lagi pemain asing yakni Teles. Terkait pemain asing ini, Nabil menuturkan tidak ada masalah dengan regulasi.

Pasalnya, pendaftaran pemain asing ditutup hingga 17 Februari. Sedangkan untuk pemain lokal dua hari setelahnya.

"Kami pakai empat asing. Semoga bisa lebih menjanjikan di laga berikutnya," tutur Nabil.

Teles dijadwalkan mulai melakukan latihan perdana bersama tim sore ini (10/2) di Lapangan Sepak Bola Samudra, Kuta. Berseragam Pesut Etam, Teles dipastikan tidak mendapat jaminan tampil.

Gelandang berpaspor Brasil itu harus bersaing ketat dengan pemain asing lain yang lebih dulu bergabung, yakni Kunihiro Yamashita (Jepang), Dirkir Kohn Glay (Liberia), dan Reinaldo Elias da Costa (Australia).

Regulasi Piala Presiden 2017 mewajibkan starting line-up hanya diisi tiga pemain. Dua Asia plus satu non-Asia.

"Saya dan pelatih (Ricky Nelson) mau lihat dulu kualitas semua pemain. Kesiapan mereka juga jadi tolok ukur. Setelahnya baru melihat siapa yang pantas untuk dimainkan di tempat utama," ucap Basri Badusalam, asisten pelatih PBFC. (*/abi/er/k11)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Adopsi Permainan Cantik dari Negeri Samba


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler