jpnn.com - JAKARTA – Tim search and rescue hingga tadi malam terus berupaya mencari empat orang korban dari tragedi tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Rafelia II di Selat Bali, kemarin (4/3). Belum ada tanda-tanda keberadaan keempat penumpang tersebut hingga berita ini diturunkan.
Kepala Bagian Humas Basarnas Marsudi menyampaikan, pihaknya sudah menerjunkan rescue boat, Kapal Motor Cepat RIB Boat serta dua helikopter. Tim bekerja sama dengan pihak PT ASDP Indonesia Ferry, Satpol air, BPBD, TNI, Polri dan relawan.
BACA JUGA: Menegangkan! Detik-detik Kegagalan Eksekusi Labora
”Hingga malam masih terus dilakukan pencarian. Ada empat yang masih dalam pencarian sementara 76 telah berhasil diselamatkan. Terus kita update,” tuturnya saat dihubungi.
Empat orang tersebut terdiri dari nahkoda kapal, satu mualim, seorang ibu dan anaknya.
BACA JUGA: Viky Sianipar Ogah Bagi-bagi Uang
Marsudi belum mau berspekulasi terkait penyebab musibah ini. Saat ini, tim nya masih fokus untuk melakukan pencarian. Pihaknya pun tengah melakukan pemetaan wilayah pencarian dengan mempertimbangkan kondisi arah ombak.
Kapal Rafelia II diduga tenggelam pukul 14.09 Wita, dalam pelayarannya dari Gilimanuk, Bali menuju Ketapang, Banyuwangi. Sesuai jadwal, kapal feri milik PT Darma Bahari Utama itu berangkat pukul 13.16 Wita dari Gilimanuk.
BACA JUGA: Sakti! Dikepung dari Darat dan Laut, Labora Gagal Dieksekusi
Sekitar pukul 13.52 Wita, kapal tiba di Ketapang. Saat tiba, kapal sudah terlihat dalam posisi miring. Berselang 17 menit, kapal tiba-tiba tenggelam beserta penumpang dan muatan lainnya. (mia)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Minta Gubernur Tak Menunda Dana Otsus Mimika
Redaktur : Tim Redaksi