jpnn.com, PADANG - Hasil mengejutkan terjadi dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2018 di dua kota di Sumbar, yakni Padangpanjang dan Sawahlunto.
Dua calon wali kota incumbent (masih menjabat), Hendri Arnis (Wali Kota Padangpanjang) dan Ali Yusuf (Wali Kota Sawahlunto) tumbang berdasarkan hasil penghitungan sementara KPU sampai pukul 00.00 tadi malam (27/6).
BACA JUGA: Pakai Gaun Pengantin ke TPS: Hanya Saya dan Tuhan yang Tahu
Berdasarkan entri data Model C1 masuk website KPU RI infopemilu.kpu.go.id dengan jumlah suara sah 26.080 suara dari 97 TPS (100%), pasangan calon wali kota-wakil wali kota (cawako-cawawako) nomor urut empat Fadly Amran-Asrul berhasil mengumpulkan suara terbanyak 10.191 suara (39,62%).
Sedangkan paslon incumbent Hendri Arnis-Eko Furqani runner up 9.338 suara (36,3%). Di kota berjuluk Serambi Mekkah ini, tingkat partisipasi pemilih mencapai 71,42%.
BACA JUGA: Rusuh Terkait Pilkada di Lahat, Polri Sarankan Protes ke MK
Pantauan Padang Ekspres, proses pemilihan di Padangpanjang ini berjalan tertib. Proses penghitungan suara dimulai sekitar pukul 14.00. Beberapa TPS dilakukan penghitungan ulang setelah terjadi perbedaan data dari masing-masing saksi TPS.
Ketua KPU Padangpanjang Jafri Edi Putra kepada Padang Ekspres kemarin (27/6) sore mengaku, belum memiliki data real count masing-masing paslon. Namun yang pasti, kata dia, pleno tingkat PPK Padangpanjang Barat dan Padangpanjang Timur dilaksanakan 29 Juni mendatang. Untuk tingkat kota, direncanakan 4 Juli mendatang,” sebut Jafri.
BACA JUGA: Sekjen PDIP Sebut Ada Elite Gemar Menggerutu, Sindir SBY?
Meski belum ada data resmi, namun pendukung paslon nomor urut empat Fadly Amran-Asrul yang sudah mengetahui hasil real count yang dilaksanakan paslon dan sejumlah parpol, terlihat bersorak merayakan kemenangan.
Posko pemenangan Fadly-Asrul di Jl Sudirman dipenuhi tim sukses dan simpatisan. Ucapan selamat pun menggalir dari sejumlah kalangan kepada Ketua KNPI Sumbar itu.
Sementara itu, Dandim 0307 Tanahdatar Letkol Inf Edi S Harahap mengatakan, situasi sangat kondusif di Padangpanjang. “Hingga saat ini, alhamdulillah semua berjalan lancar, aman dan damai. Termasuk, proses tahapan pemungutan dan penghitungan suara. Saya bersama Pak Kapolres memantau langsung,” kata Letkol Edi.
Di Sawahlunto, paslon nomor urut tiga Deri Asta-Zohirin Sayuti berhasil unggul sementara. Berdasarkan entri data Model C1 yang masuk ke website KPU RI infopemilu.kpu.go.id dengan jumlah suara sah 34.323 suara dari 128 TPS (98,46%), Deri Asta-Zohirin Sayuti meraih 15.854 suara (46,65%) disusul paslon incumbent Ali Yusuf-Ismed di psosi kedua dengan 11.498 suara (33,83%). (Selengkapnya lihat grafis).
Menariknya, Deri-Zohirin yang diusung PAN, PPP dan NasDem juga berhasil meraup suara terbanyak di TPS V Desa Talawi Hilir, tempat Ali Yusuf mencoblos. Di sini, Deri-Zohirin meraih 167 suara, sedangkan Ali-Ismed 130 suara. Sedangkan paslon nomor urut satu Fauzi Hasan-Dasrial 12 suara.
Deri Asta yang juga Ketua DPD PAN Sawahlunto ketika dihubungi Padang Ekspres tadi malam (27/6), mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Sawahlunto yang sudah mempercayai dirinya memimpin Sawahlunto. Dia menyebut, kemenangan ini adalah kemenangan masyarakat Sawahlunto.
“Nantinya, kita akan fokus membangun dan mengembangkan ekonomi kerakyatan sesuai visi dan misi yang diusung sejak awal. Kita pun siap merangkul visi dan misi paslon lain demi kemajuan Sawahlunto,” terang dia. Dia juga mengajak semua pihak kembali bersatu setelah pemungutan suara. “Mari bersama-sama membangun Sawahlunto ke arah lebih baik lagi,” imbaunya.(wrd/hry)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pilkada Serentak 2018: PDIP Klaim Menang di 6 Provinsi
Redaktur & Reporter : Budi