Empat Rumah Terbakar saat Penghuninya Kerja

Jumat, 01 April 2016 – 03:46 WIB
Empat rumah petak milik Jamila di Tampan rata dengan tanah setelah dilalap si jago merah Rabu malam. Foto: Riau Pos/JPG

jpnn.com - PEKANBARU — Empat petak rumah milik Jamila, 68, di Jalan HR Soebrantas Gang Keluarga, Sidomulyo Barat, Tampan, Riau, ludes dilalap si jago merah saat ditinggal pergi kerja, Rabu malam. 

Ibu berusia 68 tahun tak bisa berbuat apa-apa, ketika melihat rumah sewaanya sudah jadi abu. Seluruh harta benda penghuninya ludes terbakar. Jamila hanya duduk termangu. Sesekali dia mengelus dada, dan mengirup nafas dalam-dalam.

BACA JUGA: Wali Kota Ajari Anggota Dewan Cara Tepuk Tangan

Api diduga bersumber dari rumah yang disewa Ami, wanita yang bekerja di toko perabot. Saat kejadian, empat penyewa rumah petak itu tidak berada di rumah. Seluruhnya lagi bekerja di tempat masing-masing.

Selain Ami, penyewa lainnya yakni Ipit, Ami, seorang janda Penti dan duda Imron. Api begitu cepat membakar bangunan semi permanen berlantai semen tersebut. Puluhan warga sekitar bahu-membahu memadamkan api, bahkan ada yang sampai naik ke atap rumah tetangga.

BACA JUGA: Tol Solo-Kertosono Sudah 84 Persen, Sisanya?

Awalnya, Jamila menduga kegaduhan yang didengarnya adalah orang berkelahi. Makanya dia tak begitu menggubris. Namun lantaran tangisan anaknya semakin menjadi-jadi, ia langsung keluar rumah. 

‘’Saya kira si Isap (tetangga) yang berkelahi. Rupanya rumah yang terbakar,’’ ucap wanita beranak 9 itu dan tinggal tak jauh dari empat rumah petak itu.

BACA JUGA: Pembangunan Fasilitas Lima Pelabuhan di Sulteng Sudah Beres

Seingat Jamila, rumah petak empat itu dibangun pada tahun 2004 lalu. Rumah itu diurus putra bungsunya Jon Henri.

Pak Polisi Terlelap Tidur saat Kebakaran

Api kian membesar. Sementara Jon Henri (34), diketahui masih tidur di kamar. Warga kemudian berinisiatif mendobrak pintu kamar anggota Polsek Pekanbaru Kota tersebut. ‘’Saya baru lepas dinas. Ada tetangga yang membangunkan tadi,’’ terang Jon.

Lantaran api sudah besar, Jon mengaku tidak sempat mengevakuasi barang-barang berharga. Menurutnya, menyelamatkan nyawa lebih penting dari harta.

Kapolsek Kota Kompol Rinaldo Aser SH SIK langsung turun ke lokasi untuk memberi semangat kepada anggotanya yang bertugas di bagian Reskrim itu. ‘’Tadi saya sedang ikut kegiatan revolusi mental, tiba-tiba terdengar rumah Jon terbakar,’’ ucapnya.

Secara terpisah, Kapolsek Tampan Kompol Ari Setiywan Wibowo SH SIK yang dikonfirmasi terkait kebakaran itu menduga api bersimber dari rumah petak yang dihuni Ami.(MXK/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... CNG Gresik Siap Beroperasi, Bisa Hemat Rp 2,25 miliar per hari


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler