jpnn.com - ISLAMABAD - Ditengah suasana perayaan Iduladha di tanah air, kabar kurang sedap justru datang dari Pakistan. KBRI Islamabad melaporkan bawa empat warga negara Indonesia (WNI) telah ditangkap oleh polisi Pakistan, Senin (12/9).
Dari informasi yang diterima KBRI, keempat WNI itu adalah santri yang bergabung dengan jemaah tabligh di Pakistan. Mereka ditangkap bersama 20 jemaah tabligh berkewarganegaraan asing lainnya di Kota Gujrat (175 Km dari Islamabad).
BACA JUGA: 3 Wanita Serang Mabes Polisi, 1 Pakai Pisau, 1 Bawa Bensin, Satunya Lagi...
"Mereka ditangkap karena masa berlaku visanya telah habis pada Desember 2015," tulis pihak KBRI Islamabad dalam keterangan pers yang diterima JPNN, Senin (12/9).
Mengetahui informasi tersebut, KBRI Islamabad segera bergerak cepat. Sekretaris III- Protokol dan Konsuler KBRI Islamabad Faiez Maulana, segera menghubungi counterpartnya termasuk pengurus markas jamaah tabligh di Raiwind yang menaungi keempat santri dimaksud.
BACA JUGA: Lahap Kue Ganja, Anjing Teler, Angkat Kepala pun Susah
Meski di Pakistan hari raya Iduladha juga menjadi libur nasional, KBRI tetap bekerja maksimal guna mengatasi kasus-kasus WNI bermasalah. Dalam kasus seperti ini, sangat penting sekali untuk mengetahui identitas, posisi dan keadaan mereka.
"Kita akan hubungi segala pihak untuk upayakan akses kekonsuleran sesegera mungkin. Kasus ini sudah masuk dalam radar penanganan KBRI dan akan diupayakan penyelesaiannya seefektif mungkin," ujar Faiez Maulana. (dil/jpnn)
BACA JUGA: Mengenang 15 Tahun 9/11...
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hillary Clinton Menyesal dan Minta Maaf
Redaktur : Tim Redaksi