jpnn.com - JAKARTA - Rencana pembangunan 27 ruas tol di wilayah Sumatera memasuki babak baru. Pemerintah memberi sinyal empat tol diantaranya dapat segera dibangun.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Andrinof Chaniago menegaskan pemerintah sangat memprioritaskan pada infrastruktur. Terutama infrastruktur yang berkaitan pada kepentingan masyarakat.
BACA JUGA: Naikkan Harga BBM, Jokowi Tak Peduli Popularitas Turun
Pembangunan jalan, lanjut dia menjadi bagian dari perhatian pemerintah. Termasuk pula pembangunan jalan tol dan jalan reguler.
”Memang di Sumatera itu bakal dibangun sejumlah ruas tol. Itu dilakukan sebagai pemenuhan kebutuhan masyarakat setempat," ujar Andrinof Chaniago dalam keterangannya di Bandung, kemarin.
BACA JUGA: Inalum Keberatan Listriknya Diambil Lagi untuk Masyarakat
Proyek Tol Sumatera, tambah dia, merupakan program yang telah disusun pemerintah sebelumnya. Dari 27 ruas tol yang dibutuhkan di Sumatera itu hanya empat yang memungkinkan dilaksanakan.
Lebih lanjut dia menegaskan fasilitas jalan tol merupakan opsi penunjang pertumbuhan ekonomi. Jalan tol tidak ditempatkan sebagai fasilitas utama penyediaan jalan publik.
BACA JUGA: PBB Eksplorasi Capai Rp 3,1 Triliun
Pemerintah itu, lanjut dia harus menyediakan jalan bagi kepentingan semua pihak. Sedangkan tol ditujukan bagi sekelompok tertentu saja.
”Maka pembangunan tol dapat dilakukan, tetapi tak menghindari perbaikan jalan reguler,” ucapnya. Deputi Bidang Sarana-Prasarana Bappenas, Dedi Supriyadi Priyatna, menambahkan pemabngunan empat tol di wilayah Sumatera memang sudah waktunya. Keputusan pemabngunan itu pun telah disetujui pemerintah sebelumnya.
Dia memastikan jika tidak ada hambatan pemabngunan empat ruas jalan tol bisa segera dilaksanakan. Paling tidak sudah dapat dimulai pada akhir tahun ini.
”Perpres jalan tol itu sudah ada. Selanjutnya menunggu restu pemerintahan sekarang,” ujarnya.
Adapun empat ruas tol yang segera dibangun adalah Tol Medan - Binjai, Tol Palembang- Indralaya, Tol Bangkahuni - Lampung dan Tol Pekanbaru - Dumai. (rko)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perusahaan Kapal Pesiar Butuh 1.500 Tenaga Kerja Per tahun
Redaktur : Tim Redaksi