Empat TPS di Bontang Berstatus Rawan

Selasa, 08 April 2014 – 22:02 WIB

jpnn.com - BONTANG - Kepolisian Resor Bontang  mengerahkan seluruh kekuatannya untuk mengamankan pencoblosan, Rabu (8/4).Sebanyak 297 personel dikerahkan.

Kabag Ops Polres Bontang, Kompol Eko Suroso mengatakan, 297 personel itu terdiri dari 54 personel di Bontang Utara, 53 di Bontang Selatan, dan 21 di Bontang Barat. Selain itu juga personel di dua wilayah Kutai Kartanegara (Kukar) yang masuk wilayah hukum Polres Bontang, yakni 35 personel di Marangkayu dan 48 di Muara Badak.

BACA JUGA: Almarhum Setahun Tetap Diundang Nyoblos

“Ada 29 perwira pengendali yang diturunkan. Kemudian ada pula satu peleton pasukan Dalmas (Pengendali Masyarakat) inti dengan kekuatan 38 personel yang disiagakan di Mapolres Bontang," sebut Eko kepada BONTANG POST (grup JPNN), Selasa (8/4).

Selain polisi, instansi lain juga ikut serta dalam pengamanan. Mereka adalah 1.006 Linmas (termasuk Bontang dan Kukar), TNI, Satpol PP, serta kekuatan personel lainnya,” katanya.

BACA JUGA: Mandiraja Diterjang Puting Beliung, 48 Rumah Rusak

Di TPS, pola pengamanannya bervariasi, tergantung dari tingkat kerawanannya. Dia menyebut ada empat pola pengamanan yang diterapkan selama masa pencoblosan. Yakni pola 1-3-6, pola 1-2-4, pola 1-1-2, dan pola 2-1-2.

“Contohnya 1-3-6. Artinya, satu polisi menjaga tiga TPS dibantu enam Linmas. Contoh lain, pola 1-2-4 yang artinya satu polisi menjaga dua TPS dibantu empat Linmas, begitu juga seterusnya. Penempatan personel polisi disesuaikan dengan tingkat kerawanan. Berbeda dengan Linmas yang setiap dua personelnya wajib menjaga satu TPS,” katanya.

BACA JUGA: Jembatan Gantung Sudah Dua Hari Dibiarkan Putus

Selain pengamanan di lapangan, kata dia, nantinya ada personel yang bertugas melakukan patroli secara mobile untuk mengamankan pencoblosan. Seluruh satuan fungsi dikerahkan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

“Ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, Dalmas inti bisa langsung dikerahkan untuk mengamankan situasi. Itu belum termasuk dua peleton pasukan TNI yang on call. Perkiraan kami, pencoblosan akan berjalan lancar,” katanya.

Terkait daerah-daerah rawan, diakuinya setiap kecamatan punya potensi berbeda. Selama masa pencoblosan, semua daerah dikatakan rawan.  

"Untuk TPS rawan, biasanya menggunakan pola 2-1-2, yakni dua polisi menjaga satu TPS dibantu dua Linmas. TPS yang rawan ada empat, terdiri dari satu TPS Bontang Utara dan tiga TPS di Bontang Selatan,” katanya.

Menurut Eko, penerapan pola pengamanan 2-1-2 di Bontang dikhususkan bagi TPS yang kondisi geografisnya sulit.

“Pola itu kami terapkan di daerah seberang seperti Melahing, Tihi-Tihi, Selangan, dan Gusung. Untuk ke sana kan harus melalui jalur khusus di laut. Sebenarnya ada enam, dua lagi di Ataka di Marangkayu, dan Takdutang Muara Badak. Untuk kawasan pesisir akan diawasi secara ketat oleh Polair,” jelasnya.(gun/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Praktik Belanja, Siswa SD Beli Bir


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler