Enam ABK KM Selgbadan Kamar Jaya Tewas Mengenaskan di Batu Goyang

Minggu, 24 Mei 2020 – 01:17 WIB
Enam ABK kapal penangkap ikan KM Selgbadan Kamar Jaya tewas tenggelam di perairan Batu Goyang, Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku, Sabtu (23/5/2020). Foto: ANTARA/Daniel Leonard

jpnn.com, AMBON - Enam anak buah kapal penangkap ikan KM Selgbadan Kamar Jaya tewas tenggelam di sekitar Perairan Batu Goyang, Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku.

"Seluruh ABK kapal jaring yang ditemukan meninggal dunia ini telah dimakamkan di Desa Batu Goyang, sementara tiga penumpang lainnya masih dalam pencarian tim SAR gabungan," kata Komandan Pos Polairud Dobo, Iptu Edwin Terloit yang dihubungi dari Ambon, Sabtu malam.

BACA JUGA: Tim Gabungan Curiga dengan Truk yang Dimodifikasi, Lantas Diperiksa, Isinya Mengejutkan

Menurut dia, total jumlah ABK dan penumpang yang merupakan keluarga pemilik kapal 19 orang dan 10 di antaranya ditemukan dalam kondisi selamat, sementara enam orang meninggal duia, dan tiga lainnya masih dalam pencarian.

"Data awal dari Laraki La Hopa selaku pemilik kapal, sementara yang selamat 10 orang enam, tewas dan tiga masih hilang," ujar Edwin.

BACA JUGA: Berita Terbaru Soal Rani Lapor Polisi Bilang Suami Disekap Tetangga karena Persoalan Narkoba

Pemilik kapal mengakui kapal jaring ikan tersebut terkena musibah di tepi pantai Pulau Batu Goyang, namun karena hujan dan gelombang besar membuat pandangan terbatas sehingga mereka mengambil jalur sudah di tepi pantai sehingga kapal terbalik.

Saat ini 10 orang yang selamat sudah pulang ke kampungnya di Batu Goyang, sementara usia rata-rata para ABK dan penumpang di atas kapal ada yang usia 7 tahun hingga 76 tahun.

BACA JUGA: Kapal Bermuatan 135 Ton Minyak Goreng Tenggelam, Nahkoda dan ABK Selamat

"Kapal naas ini bertolak dari Pelabuhan Dobo sejak Kamis, (21/5) menuju Pulau Batu Goyang dan beberapa anggota keluarga pemilik kapal yang ikut diduga akan akan merayakan Lebaran di sana," ujarnya.

Namun kapal jaring ikan ini mengalami musibah pada Jumat, (22/5) sekitar pukul 22:00 WIT.

Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Polairud bersama dua personel TNI-AD, KP3, pihak keluarga korban, maupun Dinas Perhubungan Kabupaten Kepulauan Aru ikut melakukan pencarian korban dengan menggunakan kapal patroli KP Teluk Ambon 3002 milik Polairud.

BACA JUGA: Ketakutan, Begal Sadis Menyerahkan Diri Sambil Bawa Motor Hasil Kejahatan ke Polsek

"Upaya pencairian lanjutan terhadap tiga korban yang masih hilang agak terkendala karena cuaca buruk, karena lewat jalur darat tidak bisa dijangkau dan melalui laut juga agak sulit, karena kapal patroli tidak bisa mendekati bibir pantai," jelas Edwin.(antara/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler