jpnn.com, BABEL - Kapal Layar Motor (KLM) Pantai Indah bermuatan 135 ton minyak goreng merk Fortune, tenggelam di perairan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan (Basel), Babel, Minggu (20/8) dinihari kemarin.
Empat awak kapal yang terdiri dari Bapen (nahkoda), Teguh, Aman, dan Aman Cik (46), M Teguh (59) dan Hanafi (42) (ABK) berhasil dievakuasi setelah sebelumnya berjuang menyelamatkan diri ke pulau terdekat.
BACA JUGA: Duo Bandit Curanmor Keok Didor, Penadah Ikut Diciduk
Kapal yang bertolak dari pelabuhan Marina Palembang menuju Belitung diduga diterjang ombak.
Pejabat sementara (Pjs) Danposmat TNI AL Toboali, Pelda Lis Paul Prisko S seizin Danlanal Bangka Belitung (Babel) membenarkan kejadian tersebut. Namun menurutnya, dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa lantaran berhasil diselamatkan oleh nelayan Toboali, Ridwan.
BACA JUGA: Beras Maknyuss Hilang dari Peredaran, DPRD Babel Meradang
"Tidak ada korban jiwa, nakhoda dan ABK (Anak Buah Kapal) diselamatkan oleh Ridwan nelayan jaring warga Tanjung Ketapang Toboali. Kejadiannya sekira pukul 04.00 Wib, KLM Pantai Indah tenggelam di perairan laut Toboali di koordinat 03°11' 019''S - 106° 33' 441'' T perairan Toboali KL 25 mil dari pantai, kemudian nahkoda dan ABK berusaha menyelamatkan diri mengapung di laut dengan pelampung dan peralatan seadanya," jelas Paul seperti dilansir Babel Pos (Jaa Pos Group) hari ini.
Berdasarkan data yang diperoleh, sekira pukul 02.00 Wib KLM Pantai Indah melintas di perairan Toboali sekitar 25 mil dari Pulau Dapur.
BACA JUGA: Ilegal, Puluhan Dus Wortel Asal Tiongkok Diamankan Polda Babel
Kapal tersebut tiba-tiba mengalami kebocoran dibagian lunas kapal, sehingga mereka berusaha memompa air yang masuk ke kapal sambil berusaha merubah haluan kapal menuju daratan terdekatan. Tetapi, karena bocornya terlalu besar sehingga akhirnya kapal tersebut tenggelam.
Kata Paul bahwa pukul 10.30 Wib Minggu (20/8), nahkoda dan ABK KLM Pantai Indah datang ke kantor Posmat TNI AL Toboali didampingi Ridwan nelayan jaring warga Tanjung Ketapang Toboali melaporkan terkait kejadian tersebut.
"Sekira pukul 06.00 Wib, kebetulan Ridwan mendengar dan melihat ada orang minta tolong, kemudian Ridwan mendekati nahkoda dan ABK Pantai Indah agar naik ke atas kapalnya dan langsung dibawanya ke darat untuk penanganan lebih lanjut.”
“Nahkoda dan ABK Pantai Indah kemudian dibawa Ridwan ke kantor Posmat TNI AL Toboali untuk melaporkan kejadian tersebut," ujar Paul.
Menindaklanjuti laporan nahkoda dan ABK Pantai Indah, kata Paul, kemudian pihaknya, sekira pukul 10.45 Wib menghubungi pemilik kapal yang diketahui pemiliknya adalah H Akib warga jalan Sungaiselan untuk menjelaskan terkait kejadian tersebut.
"Kemudian sekira pukul 12.00 Wib, nahkoda dan ABK Pantai Indah Indah berangkat menuju Pangkalpinang," tegasnya.(tom)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bangka Belitung Diterjang Banjir, Yusril Turun Bantu Warga
Redaktur & Reporter : Budi