jpnn.com - JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) berhasil mengumpulkan aset perseroan mencapai Rp 622,5 triliun pada 30 Juni 2015. Jumlah tersebut mengalami kenaikan 1,87 persen dibanding 31 Desember 2014, yang mencapai Rp 611,1 triliun. Artinya selama 6 bulan, terjadi penambahan aset PLN sekitar Rp 11,4 triliun.
Sekretaris Perusahaan PT PLN, Adi Supriono menjelaskan, kenaikan total aset tersebut disebabkan karena beberapa hal. Salah satunya yakni karena aset tidak lancar mengalami peningkatan.
BACA JUGA: Genjot Revitalisasi Pasar Desa
"Jumlah aset tidak lancar mengalami peningkatan 2,1 persen menjadi Rp 536,8 triliun pada 30 Juni 2015, dari Rp 525,6 triliun pada 31 Desember 2014," ungkap Adi di Jakarta, Rabu (29/7).
Di samping itu, kata Adi, peningkatan tersebut disebabkan adanya investasi pada proyek-proyek yang masih terus berjalan, terutama proyek pembangkit dan transmisi. Seperti proyek pembangkit 35 Ribu MW, proyek pembangkit Rp 609 triliun dan sebagainya.
BACA JUGA: Enam Bulan, Pelanggan PLN Tambah 3,8 Juta
"Beberapa proyek pembangkit dan transmisi PLN masih terus berjalan hingga saat ini," kata Adi.(chi/jpnn)
BACA JUGA: Dua Bulan Pertama, tak Cari Untung dari Pertalite
BACA ARTIKEL LAINNYA... Semester I, PLN Raup Pendapatan Rp 101,3 Triliun
Redaktur : Tim Redaksi