BACA JUGA: Dekati Pemilu, Kinerja Swasta Melambat
Terkereknya kinerja Astra ditopang peningkatan laba usaha sebesar 93 persen, dari Rp 3,42 triliun menjadi Rp 6,61 triliun. Presiden Direktur PT Astra International Tbk Michael D
"Kami bersyukur walaupun beberapa bidang usaha perseroan diperkirakan akan menghadapi pasar yang semakin menantang di semester II-2008
BACA JUGA: PLN Tambah Utang 10 Triliun
Ini karena inflasi serta kecenderungan meningkatnya suku bunga,” ujar Ruslim dalam keterangan persnya.Dia menyatakan, tren inflasi yang melambung tidak menyurutkan optimisme perseroan
Semua unit usaha emiten berkode ASII menunjukkan peningkatan
BACA JUGA: Ponsel untuk Manula dari K-Touch
Mulai dari bidang otomotif, jasa keuangan, agribisnis, hingga alat berat. Untuk otomotif, perseroan meraup laba usaha sebesar Rp 2,23 triliun, tumbuh 57 persen dibanding periode yang sama tahun laluAstra lewat anak usahanya berhasil menjual mobil sebanyak 293 ribu unit sepanjang semester pertama 2008, naik 48 persen dibanding paruh pertama 2007Astra memasarkan enam merek, yaitu Toyota, Daihatsu, Isuzu, BMW, Peugeot, dan Nissan DieselUntuk penjualan motor, lewat PT Astra Honda Motor, mereka berhasil menjual 1,4 juta unit, tumbuh 52 persenPangsa pasarnya naik menjadi 46 persen, dari sebelumnya 44 persen
Untuk bisnis komponen kendaraan, lewat bendera PT Astra Otoparts Tbk, perseroan meraup laba bersih Rp 426 miliar, tumbuh sebesar 138 persen”Kenaikan penjualan domestik maupun ekspor berkontribusi terhadap capaian tersebut,” terang Michael.
Di bidang jasa keuangan, perseroan berkibar lewat PT Federal International Finance (FIF), PT Astra Credit Companies (ACC), dan PT Bank Permata Tbk.
Michael menerangkan, pembiayaan FIF dan ACC mencapai Rp 13,3 triliunSementara laba bersih Bank Permata mencapai Rp 273 miliar, tumbuh 41 persen dibanding periode yang sama tahun lalu”Ini sejalan dengan meningkatnya pendapatan bunga dan turunnya biaya operasional,” terangnya
Untuk bidang nonotomotif dan jasa keuangan, perseroan memiliki bidang bisnis perkebunan lewat PT Astra Agro Lestari Tbk, alat berat lewat PT United Tractors Tbk, hingga infrastruktur lewat PT PAM Lyonnaise Jaya (pengelolaan air) dan PT Marga Mandala Sakti (operator jalan tol). Di bidang nonotomotif ini, Astra meraup laba usaha sebesar Rp 4,3 triliun, tumbuh 119 persen dibanding paruh pertama tahun lalu(eri/fan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Growth Bank Masih Stabil
Redaktur : Tim Redaksi