jpnn.com, KABUL - Departemen Luar Negeri Amerika Serikat telah memecat enam karyawannya yang terlibat penggunaan dan kepemilikan narkoba.
Enam orang bekerja di Kedutaan AS di Kabul, Afghanistan.
BACA JUGA: Pesta Sabu di Sel Tahanan Kejaksaan, kok Bisa?
"Kami mengonfirmasi enam orang yang terlibat adalah karyawan kontrak," bunyi pernyataan Departemen Luar Negeri AS, kepada AFP, Kamis (30/3) malam.
Insiden ini sempat membuat publik di AS maupun di Afghanistan heboh. Selama 15 tahun terakhir, Negeri Paman Sam telah menghabiskan miliaran dolar untuk memerangi narkoba, khususnya opium, di Afghanistan.
BACA JUGA: Nasib Ridho Rhoma Tergantung Hasil Penilaian BNN
Namun di tengah kampanye tersebut, malah pekerja di kedutaan membuat ulah.
"Tidak ada karyawan Departemen Luar Negeri terlibat dalam insiden itu," imbuh pernyataan dari Deplu AS. (adk/jpnn)
BACA JUGA: Usai Isap Ganja, Bu Guru Kesenian Ajak Siswa Bercinta
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dorong Pemerintah Prioritaskan Pemberantasan Narkoba
Redaktur & Reporter : Adek