Enam Kementerian Ketambahan Eselon Satu

Selasa, 27 April 2010 – 21:34 WIB
JAKARTA - Sebanyak enam kementerian akan ketambahan satu direktoratItu berarti, akan bertambah lagi pejabat struktural di masing-masing kementerian

BACA JUGA: Polri Bantah Penahanan Misbakhun Bertendensi Politik

Deputi Kelembagaan Kementerian PAN & RB, Ismadi Ananda mengatakan, penambahan pejabat eselon satu ini sesuai peraturan perundang-undangan (Perpres 24 Tahun 2010)
Selain itu, ada juga yang berdasarkan pada amanat National Summit dan arahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Yang lima kementerian sesuai Perpres 24, satunya berdasarkan amanat National Summit dan arahan Presiden," kata Ismadi kepada wartawan, di Kantor Kementerian PAN & RB, Selasa (27/4).

Adapun kementerian yang ketambahan direktorat itu, disebutkan adalah Kementerian Kehutanan, Kemdiknas (dari Pusat Pembinaan Bahasa Indonesia menjadi Badan Pembinaan Bahasa Indonesia dan Bendera), Kelautan dan Perikanan (ketambahan Badan Karantina), Kementerian Perdagangan (Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional yang sebelumnya Badan Pengembangan Ekspor Nasional), Perindustrian ketambahan satu Ditjen, serta Kementerian ESDM yang ketambahan Ditjen Energi Baru dan Terbarukan.

Sedangkan kementerian yang disebut mengalami restrukturisasi, adalah Kementerian BUMN dan Kementerian Pertahanan

BACA JUGA: Menpera: Polri Harus Jadi Contoh Penghuni Rusun

Kementerian BUMN melakukan perampingan dengan mengurangi satu jabatan deputi, yang berimplikasi pada penghapusan kurang lebih 40 jabatan struktural
Sementara Kementerian Pertahanan melakukan degradasi, dari tingkatan direktorat menjadi badan.

Menteri PAN & RB, EE Mangindaan sendiri, menyampaikan apresiasinya pada Kementerian BUMN yang telah melakukan perampingan

BACA JUGA: Polri Dapat Tambahan 20 Rusunawa

Hal itu dipandang positif, meski harus berimplikasi pada penghapusan jabatan struktural(esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 2010, 1.100 Atlet akan Jadi PNS


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler