JAKARTA - Kementerian Perhubungan mengeluarkan Notice To Airmen (Notam) No WRRR-C0932/11 yang melarang adanya aktifitas penerbangan disekitar Gunung Gamalama yang meletus 4 Desember laluEnam maskapai dilaporkan tidak lagi melayani penerbangan ke Ternate, Maluku Utara.
Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, Bambang S
BACA JUGA: Antam Naikkan Obligasi Rp 3 Triliun
Ervan mengatakan keenam maskapai yang stop terbang ke Ternate antara lain Garuda Indonesia, Batavia Air, Express Air, Sriwijaya Air, Wings Air, dan Nusantara BuanaBACA JUGA: Pfizer Pioneer Join Card Kesehatan di Indonesia
"Sampai kondisi membaik kembali," ujarnya, Senin (5/12).Secara khusus, dalam Notice To Airmen (Notam) No WRRR-C0932/11 menyebutkan bahwa Bandara Sultan Babullah di Ternate direncanakan hanya ditutup sehari sejak pukul 06.00 WITA tanggal 5 Desember 2011 hingga pukul 06.00 besok tanggal 6 Desember 2011
Menurutnya, debu vulkanik bisa sangat membahayakan penerbangan
BACA JUGA: Blackberry Incar Pangsa Pasar 42 Persen
Selain debu itu bisa mengganggu jarak pandang, debu juga bisa mengganggu kinerja mesin pesawat"Kalau masuk mesin pesawat, meski tipis bisa membahayakanKarena itu bandara ditutup sementaraMisalnya kalau debu vulkanik itu menutupi landasan, saat pesawat mendarat atau akan terbang maka bisa masuk ke mesin," sambungnya.Bambang mengatakan, selaku otoritas penerbangan pihaknya harus betul-betul mengantisipasi dampak terburuk yang bisa terjadi akibat letusan Gunung GamalamaOleh karena itu, Bandara Sultan Babullah di kota tersebut harus ditutup demi keselamatan penerbangan"Ini tentunya demi kebaikan bersama, kalau kondisinya sudah membaik tentu rut eke Ternate bolh dibuka lagi," cetusnya.
Gunung berapi Gamalama meletus sejak 4 Desember 2011 pukul 23.00 WITASelain gunung ini di Provinsi Maluku Utara juga ada Gunung Gamkonora di Kabupaten Halmahera Barat, Gunung Ibu dan Gunung Dakona yang berada di Kabupaten Halmahera Utara, dan Gunung Kiebesi di Halmahera SelatanGunung Gamalama memiliki ketinggian sekitar 1.715 meter di atas permukaan laut.
Vice President Corporate Communication Garuda Indonesia, Pujobroto mengatakan, sejak aktivitas Gunung Gamalama memburuk , dan sesuai Notam yang telah dikeluarkan otoritas penerbangan maka Garuda Indonesia untuk sementara tidak melayani penerbangan ke Ternate"Biasanya kita melayani penerbangan dari Jakarta ke Ternate sebanyak dua kali per hari," terangnya.
Garuda mempunyai penerbangan ke Ternate masing-masing melalui Menado (GA 600) berangkat dari Jakarta pukul 05.40 WIB dan tiba di Ternate pada pukul 12.40 WITASementara untuk penerbangan ke Ternate melalui Makassar (GA 660), berangkat dari Jakarta pukul 00.45 WIB dan tiba di Ternate pada pukul 09.00 WITA"Kita akan terus memonitor situasi dan perkembangan terakhir disana," tandasnya.
Humas Batavia Air, Elly Simanjuntak mengaku maskapainya juga menghentikan penerbangan ke TernateBatavia menerbangi Ternate dari Jakarta sekali dalam sehari berangkat pukul 01.25 WIB"Larangan terbang berupa Notam dari Kemenhub sudah kami terima dari Senin pagi pukul 5.30 WIB sampai Selasa pagi jam 08.00 WIBTetapi sebenranya dari Minggu malam kita tidak bisa terbang," jelasnya(wir)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Telkom Bangun Silicon Valley
Redaktur : Tim Redaksi