jpnn.com - BANDUNG - Menjelang putusan Mahkamah Konstitusi tanggal 22 Agustus mendatang, sejumlah Polres di Jawa Barat disiagakan untuk mengantisipasi adanya aksi ke Jakarta, saat putusan MK nanti.
Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Mochammad Iriawan mengatakan, kesiagaan ini menyikapi akan diputuskannya hasil sidang sengketa pemilu di MK.
BACA JUGA: Dua Kompi Brimob Kaltim Siap Bergeser ke Jakarta
"Untuk situasi di Jabar secara umum kondusif, namun tetap waspada," jelas Kapolda.
Polda Jabar menyiagakan enam polres penyangga ibukota, yakni Bogor, Bogor kota, Sukabumi, Cianjur, Purwakarta dan Karawang.
BACA JUGA: Terseret Kasus Cabul, Kades Dinonaktifkan
"Enam Polres penyangga ibukota kita siagakan, dan nanti hari senin akan ada simulasi di seluruh Jabar, terkait antisipasi aksi tanggal 22 mendatang,"jelasnya.
Selain menyiagakan Polres di wilayah penyangga ibukota, Polda Jabar juga mengirimkan pasukan ke Jakarta. "Kita kirimkan back up dari Polda Jabar, 3 kompi brimob,"terangnya.
BACA JUGA: Dibacok Teman Lama, Joko Masuk RS
Kapolda menegaskan, akan melakukan penyekatan di sejumlah wilayah, yang rawan mobilisasi massa untuk aksi 22 agustus nanti," paparnya.
Bahkan jika ada pergerakan massa dari Jabar, seperti di Cirebon maka akan disekat agar tidak nyampai ke Jakarta.
"Penyekatan dilakukan di seluruh Polres, utamanya di polres penyangga ibukota,"pungkasnya. (pra)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Santri Cilik Tenggelam di Kolam Pesantren
Redaktur : Tim Redaksi