Enam Rumah Sakit di Surabaya Diperintahkan Bersiaga

Minggu, 06 Juni 2021 – 19:16 WIB
Ruang isolasi untuk penanganan pasien yang terjangkit virus corona (Ilustrasi) Foto: ANTARA/Feri Purnama

jpnn.com, SURABAYA - Dinas Kesehatan Jawa Timur (Dinkes Jatim) telah mengirimkan surat kepada manajemen enam rumah sakit di Surabaya untuk melakukan persiapan menerima rujukan pasien Covid-19 dari Bangkalan, Madura.

Perintah itu turun setelah adanya lonjakan kasus hingga menyebabkan pelayanan IGD di RSUD Bangkalan ditutup untuk sementara waktu.

BACA JUGA: Warga Surabaya Perlu Tahu Mengapa BA Ditangkap Polisi, Dia Ngeri

Kadinkes Jatim Herlin Ferliana menyebut enam rumah sakit itu dipilih dengan alasan jaraknya paling dekat untuk diakses dari Madura.

Sebagaimana tertera dalam surat bernomor 005/8737/102.4/2021, keenam rumah sakit itu, yakni RSUD dr. Soetomo, RS Universitas Airlangga, RS Haji Surabaya, RS PHC, RS Adi Husada dan RS Al Irsyad.

BACA JUGA: Kapolri Beri Perintah kepada Kapolda, Satu SSK Brimob Langsung Bergerak

"Rumah sakit yang dipilih pokoknya yang jangkauannya mendekati Bangkalan," ujar dia, Minggu (6/6).

Selain jarak, alasan lain memilih enam rumah sakit itu adalah pertimbangan ketersediaan tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) yang masih sangat memadai.

BACA JUGA: Ini Penyebab Honda Jazz Terguling di Simpang Susun Semanggi, Oh Ternyata

"Surabaya (BOR-nya,red) relatif bagus sebetulnya, tetapi kami harus menyiapkan menerima (pasien, red) Bangkalan ini," ucap Herlin.

Untuk mengatasi lonjakan kasus yang ada di tiga kabupaten di Madura, Dinkes Jatim dan Bangkalan akan melakukan screening. Pasien yang bergejala dan tidak akan dipisahkan.

"Yang tidak ada gejala kami letakkan di rumah sakit darurat, yang bergejala ke RS," ucap dia.

Pihaknya juga akan memperketat pengawasan penegakan protokol kesehatan di Madura. Dinkes Jatim menduga selama ini masyarakat Bangkalan banyak yang abai pada penggunaan masker.

Berdasarkan data Satgas Covid-19 Jatim, per 5 Juni 2021, kasus kumulatif Covid-19 di Bangkalan sebanyak 1.754 kasus. 1.520 dinyatakan sembuh, 178 meninggal dunia dan sebanyak 56 pasien masih dirawat.

Dalam peta risiko merupakan daerah berstatus kuning atau zona risiko rendah. (mcr12/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Arry Saputra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler