jpnn.com, TANJUNGPINANG - Wakil Wali Kota Tanjungpinang Endang Abdullah mengatakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas tingkat SMP di daerah itu kembali ditunda.
Penundaan itu diputuskan lantaran guru dan siswa mengikuti asesmen nasional berbasis komputer (ANBK) yang digelar Kemdikbudristek pada 4 - 5 Oktober 2021.
BACA JUGA: PTM Terbatas di Depok Dimulai, Sekolah Tetap Menyediakan Layanan Belajar dari Rumah
"Setelah ANBK selesai, PTM SMP langsung digelar per 6 Oktober 2021. Semula, memang rencananya dimulai hari ini," kata Endang Abdullah, Senin (4/10).
Dia pun meminta seluruh sekolah memanfaatkan waktu penundaan untuk mempersiapkan sarana dan prasarana protokol kesehatan.
BACA JUGA: Konon Moeldoko Datang ke Cikeas Pagi-Pagi Sekali, Mengintervensi, SBY Marah
Masing-masing sekolah harus memastikan ketersediaan tempat cuci tangan, mengatur jarak meja kursi di kelas, dan membatasi jumlah siswa dalam satu sesi jam pelajaran.
Endang mengatakan pihak sekolah juga harus memenuhi syarat PTM terbatas, yakni vaksinasi untuk tenaga pendidik serta anak didik.
BACA JUGA: Demokrat Meragukan Kemampuan Politik dan Intelijen Moeldoko yang Dikalahkan Junior
Jika terdapat siswa yang belum divaksin maka segera dilakukan vaksinasi.
"Perlu kesiapan sarana dan prasarana serta koordinasi yang matang terkait kegiatan PTM ini," ujar Endang. (antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam