Endang Budi Karya Ajak Generasi Muda Lestarikan Wayang Orang

Jumat, 02 November 2018 – 20:46 WIB
Endang Budi Karya (merah) berperan sebagai Dewi Sudaksina dalam pertunjukan wayang orang bertajuk Adeging Nagari Indraprasta di Gedung Kesenian Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat (2/11). Foto: Ist for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Endang Budi Karya mengajak semua pihak, khususnya generasi milenial, melestarikan wayang orang.

Menurut Endang, wayang orang tidak hanya menyajikan tontonan, tetapi juga tuntunan hidup.

BACA JUGA: PDIP Ajak Generasi Muda untuk Bersatu dan Berkarya

“Melestarikan wayang orang yang asli dari kebudayaan Indonesia juga menjadi sebuah wujud agar kesenian ini tidak punah begitu saja," kata Endang usai tampil dalam pertunjukan wayang orang bertajuk Adeging Nagari Indraprasta di Gedung Kesenian Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat (2/11).

Pagelaran itu disutradari oleh Mudjo Setiyo yang juga bertugas sekaligus penulis naskah.

BACA JUGA: ATM Dukung Orang Muda untuk Mengukir Prestasi

Koreografer adalah Nanag Ruswandi. Sementara itu, Undung Wiyono menjadi dalang.

Ada pula para parawit dari Sanggar Bharata, para pengemudi Blue Bird dan di bawah naungan Paguyuban Seni Budaya Indonesia (SBI).

BACA JUGA: OSO: Waspada Upaya Perusak Moral Generasi Muda Bangsa

Selain Endang, beberapa figur publik juga ambil bagian dalam pertunjukan itu.

Di antaranya Endang Purnomo yang berperan sebagai R.Kumbalwati), Exacty Sukamdani (Dewi Khunti), Noni Sri Aryati Purnomo (R.Arjuna) dan Hendardji Soepandji (Begawan Abiyasa).

Endang sendiri berperan sebagai Dewi Sudaksina yang merupakan istri Prabu Matswapati.

Dia mengaku baru kali pertama tampil dalam pertunjukan wayang orang.

"Namun, saya sangat antusias. Apalagi, latihan sudah sampai empat kali. Tantangannya tentu saya harus mengetahui dan watak apa yang harus dimainkan," kata Endang.

Istri Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi itu menjelaskan, kesenian juga menjadi salah satu senjata bagi pemerintah untuk menarik wisatawan mancanegara.

"Saya ingin terlibat di sini karena ingin memberikan contoh kepada kaum muda untuk sama-sama kita melakukan pelestarian budaya bangsa dan ikut mempromosikan kekayaan tanah air," tambah Endang.

Dia meyakini banyak generasi muda yang menyukai kesenian tradisional di tengah gempuran kemajuan teknologi.

Meski demikian, dia juga menyadari perkembangan wayang menghadapi tantangan yang tidak ringan.

"Saya juga berharap para pemain wayang orang tetap akan menjalankan tugasnya," kata Endang. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Moeldoko Coba Tularkan Pertanian ke Anak Muda


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler