JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) Endang Rahayu Sedyaningsih menegaskan bahwa menyebut kerjasama dalam bidang penelitian kesehatan bisa dilakukan di luar negeri maupun di IndonesiaHal ini diungkapkannya terkait kemungkinan apakah kerjasama dengan Namru-2 (Naval Medical Research Unit-2) akan dilanjutkan kembali, setelah kerjasama ini dihentikan di era pendahulunya mantan Menkes Siti Fadillah Supari sejak 16 Oktober 2008.
“Namru sudah tidak ada,” ucapnya saat dicegat usai menghadiri Sertijab posisi Menkokesra, di kantor Menkokesra, Kamis (22/10).
Endang lebih memilih bicara tentang program jangka pendek yang akan disusunnya untuk menuju good government
BACA JUGA: Suami Endang Sedyaningsing Beri Pembelaan
Terkait hal itu, Endang menyebut akan melihat susunan di Departemen Kesehatan (Depkes)Sedangkan di bidang kesehatan, tujuan utama saat ini adalah mewujudkan Millennium Development Goals (MDGs) atau Tujuan Pembangunan Millennium yang ingin dicapai pada 2015 dan
BACA JUGA: Enggan Tanggapi Tudingan DPR
Yakni, menanggulangi kemiskinan dan kelaparan, memenuhi pendidikan dasar, pemberdayaan perempuan dan mendorong kesetaraan gender, menurunkan angka kematian balita, meningkatkan kualitas kesehatan ibu melahirkan, memerangi HIV/AIDS, malaria dan penyakit menular lain, menjamin kelestarian lingkungan hidup dan mengembangkan kemitraan global untuk pembangunan.“Program yang baik dan telah berjalan, tetap akan dilanjutkan untuk mencapai Millennium Development Goals,” paparnya.
Naval Medical Research Unit No
BACA JUGA: Gamawan Serasa Pulang Kampung
NAMRU-2 didirikan pada tahun 1970 sesuai permintaan Departemen Kesehatan RI.(viv/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Banyak PR, Fadel Dorong Inovasi Baru di DKP
Redaktur : Antoni