JAKARTA - DItunjuknya Endang Rahayu Sedyaningsih sebagai Menteri Kesehatan (Menkes) oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) langsung menuai banyak kritikBukan hanya dari kalangan DPR-RI, kritikan pedas juga dilontarkan Siti Fadilah Supari, orang yang baru saja lepas jabatan sebagai atasan Endang di Depkes
BACA JUGA: Gamawan Serasa Pulang Kampung
Lantas bagaimana Endang menanggapi isu miring bahwa dia pernah melarikan sampel virus H5NI ke Amerika Serikat untuk kepentingan negara adidaya itu? "Tidak benar, saya tidak pernah melarikan itu (sampel virus)
Lantas bagaimana dengan tudingan soal tukar menukar sampel dengan laboratorium Angkatan Laut AS (Namru)? "Tidak ada tukar menukar
BACA JUGA: Banyak PR, Fadel Dorong Inovasi Baru di DKP
Itu semuanya dikerjakan oleh orang Indonesia," elaknya.Menurut isteri Direktur RSUD Tangerang, Mamahit SpOG itu, dirinya melakukan kerjasama berdasarkan kesetaraan dan saling menguntungkan
BACA JUGA: Blog Award, Oscar-nya Blogger
Begitu juga setelah ini saya bersama jajaran Depkes akan melihat kembali program-progam yang baik, lancar, akan diteruskanTetapi program yang baik, tapi seret, akan ditinjau kembali," tukasnya.Kendati menuai banyak kritikan, Endang memastikan hubungannya dengan Siti Fadilah tetap harmonis"Beliau adalah bekas atasan saya, kami baikan," ucapnya.
Lantas bagaimana dengan kritikan DPR-RI? "Tidak ada komentar, sorry saya tidak ada komentar untuk itu," cetusnya.
Penetapan endang sebagai Menkes ini memang menjadi buah bibirHampir semua wartawan tak melihat Endang ikut fit and proper test di Cikeas, seperti halnya dengan 34 calon menteriBahkan sebelum Endang, yang kandidat kuatnya adalah Nila Djuwita MoeloekNamun saat pengumuman menteri KIB Kedua oleh SBY, Rabu (21/10) malam, yang muncul malah nama Endang Rahayu, mantan Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Biomedis dan Farmasi DepkesKabar beredar, Nila tak lolos psikotes.(gus/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dititipi Empat Amanat
Redaktur : Antoni