jpnn.com, JAKARTA - Manajer Timnas U-19 Indonesia Endri Erawan mengamini keinginan Pelatih Shin Tae Yong untuk menambah pemain naturalisasi.
Dia bahkan menyebut salah satu negara di Eropa yang menjadi gudang pemain keturunan Indonesia.
BACA JUGA: Eja Ajak Teman Wanita ke Kontrakan, Lalu Digarap, Setelah Itu Dijual kepada 5 Temannya
Pria asal Kutai Kartanegara, Kaltim, itu menjelaskan, negara itu ialah Belanda. Sebab, di negeri kincir angin banyak pemain keturunan Indonesia yang bermukim dan hidup di sana.
Bukan itu saja, Endri memastikan bahwa untuk rencana training camp, sudah seharusnya Indonesia yang akan tampil di Piala Dunia U-20 menggelar pemusatan latihan di sana.
BACA JUGA: Pesan Ruhut Sitompul Kepada Habib Rizieq yang Baru Bebas: Jangan Aneh-Aneh Lagi
"Jadi ke depan kalau mau melakukan pemusatan latihan lebih baik di Belanda. Selain bisa melihat calon pemain naturalisasi di sana, klub-klub di Belanda juga sangat kuat, sehingga ketika uji coba sangat bermanfaat," terang pria yang juga pengusaha tambang tersebut.
Penegasan dari Endri Erawan itu diungkapkan saat rapat evaluasi timnas di Kawasan SCBD, Sudirman, Jakarta, Rabu (20/7) malam.
BACA JUGA: Setelah Menjalani Mediasi Selama 2 Jam, Sule Malah Mengeluh Soal Ini
Hadir dalam rapat evaluasi ini antara lain Ketua Umum PSSI M Iriawan, Waketum Iwan Budianto, Sekjen Yunus Nusi, Wakil Sekjen Maaike Ira Puspita, Exco PSSI Vivin Sungkono.
Selain itu ada juga Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri serta Asisten Manajer Timnas U-19 Indonesia, Sumardji.
Usulan tersebut tentu akan mengubah langkah training camp (TC) Timnas U-19 Indonesia yang sebelumnya sempat di Korea Selatan.
BACA JUGA: Buntut Kasus Mas Bechi, Ponpes Shiddiqiyah Jombang Langsung Ditinggal Para Santri
Dengan TC di Eropa, lawan dan karakter tim yang akan dihadapi dipastikan bakal lebih kaya karena tim-tim usia muda di Belanda banyak memiliki pemain yang berasal dari negara di belahan benua lainnya. (dkk/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Amjad