Endus Korupsi di Dishub, Penyidik KPK Temui Ahok

Selasa, 30 Juli 2013 – 16:41 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengendus adanya indikasi korupsi di lingkungan pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Terkait hal tersebut, sejumlah penyidik dari KPK telah menemui Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T.Purnama di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (30/7).

BACA JUGA: JPU KPK Beber Modus Penyerahan Uang Suap Kasus Pajak

"Kemarin sembilan orang dari KPK ke sini, kita bicara," kata wagub yang biasa disapa Ahok ini di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (30/7).

Menurut Ahok, pertemuan membahas soal indikasi korupsi yang melibatkan pejabat Pemprov DKI dari eselon III, II hingga eselon I. Salah satunya di Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta.

BACA JUGA: Tunjuk Patrialis jadi Hakim MK, SBY Disebut Kebangetan

KPK menduga ada kejanggalan dalam uji kelayakan kendaraan atau uji KIR yang dilakukan Dishub DKI. Selain itu pengurusan trayek angkutan umum juga dinilai tidak transparan.

"Masalah trayek dan masalah KIR diantaranya. Sampai sekarang kita enggak pernah tahu berapa buku KIR yang dikeluarin sama jumlah trayek," ucap Ahok.

BACA JUGA: Penunjukan Patrialis Akbar Dinilai Langgar Konstitusi

Mantan Bupati Belitung Timur ini pun mengaku siap membantu investigasi yang dilakukan KPK. Ia bahkan mengatakan bahwa komisi antirasuah tersebut tidak perlu meminta izin untuk menyelidiki dugaan korupsi di lingkungan Pemprov DKI.

"KPK kalau mau masuk ke DKI silahkan aja nggak usah sungkan-sungkan, nggak usah izin-izin langsung aja bawa tim kamu buka data-data kami," tandasnya. (dil/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Diundang Resmi, Mahfud MD Masih Pikir-pikir


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler