LAMA tidak terdengar kabarnya, Anne Sinclair kembali menghiasi mediaTetapi, kali ini dia tidak tampil sebagai reporter berita seperti yang dilakukannya pada era 1990-an
BACA JUGA: Jadi Sorotan, Korban Pilih Sembunyi
Perempuan 62 tahun itu malah menjadi objek beritaBerani, tegas, dan penuh percaya diri
BACA JUGA: Menhan Tiongkok Tawari Kerjasama Militer
Tiga karakter tersebut kembali ditunjukkan Sinclair saat harus kembali berurusan dengan mediaBACA JUGA: Mantan Petinggi IMF Dijuluki Pemburu Rok Mini
Tak banyak kata yang keluar dari bibir cucu mendiang saudagar karya seni ternama asal Prancis, Paul Rosenberg, tersebutTampaknya, perempuan yang lahir dengan nama Anne-Elise Schwartz itu tetap bertahan pada pernyataannya pada Minggu lalu (15/5)"Saya tidak percaya sedikit pun terhadap tuduhan yang disangkakan kepada suami saya," tegas perempuan yang dinikahi Strauss-Kahn pada 1991 tersebut
Saat media mengangkat berita miring tentang suaminya, Sinclair sedang menghadiri pesta ulang tahun penyanyi dan bintang film tenar Prancis, Patrick Bruel, di Kota ParisBegitu mendengar sang suami ditahan, dia pun langsung bertolak ke Kota New York
Sinclair berusaha supaya bisa mendampingi sang suami dalam sidang pertama yang diadakan di pengadilan pekan laluTetatpi, mantan istri jurnalis Hungaria-Prancis Ivan Levai itu terlambat datangDia pun terpaksa melewatkan sidang pertama yang tidak memihak Strauss-Kahn tersebutPekan lalu pengadilan memang menolak permohonan penangguhan penahanan yang diajukan kuasa hukum mantan managing director IMF (Dana Moneter Internasional) tersebut
Setelah melalui proses banding, pengadilan akhirnya mengizinkan Strauss-Kahn keluar dari penjara dengan jaminan USD 1 juta (sekitar Rp 8,5 miliar)Kini politikus senior Partai Sosial Prancis itu berstatus tahanan rumah dan berada di bawah pengawasan ketat Kepolisian New York (NYPD)"Meski suaminya tersandung masalah hukum, Anne (Sinclair) tetap tabahDia perempuan yang kuat dan pasti akan berjuang keras demi sang suami," tutur salah seorang teman Sinclair yang diwawancarai harian Prancis Le Parisien
Sinclair yang merupakan istri kedua Strauss-Kahn tak pernah setengah-setengah mengabdikan diri kepada keluargaTerutama, kepada sang suamiDemi pria yang dicintai itu, Sinclair rela mengorbankan karir jurnalistiknyaMeski punya peluang sukses yang jauh lebih besar daripada sang suami di dunia politik, lulusan University of Paris tersebut memilih berada di balik layarHarta, pengetahuan, dan pengalaman yang dia miliki pun dimanfaatkan sepenuhnya demi menunjang karir sang suami
Pada 1997 Sinclair mundur dari stasiun televisi yang melambungkan namanya karena Strauss-Kahn terpilih sebagai menteri keuangan dan ekonomi PrancisDemi menghindari konflik kepentingan, host program mingguan yang selalu ditonton sedikitnya 10 juta pemirsa tersebut rela menghilang dari layar kaca.
Padahal, acara yang dipandu Sinclair itu menjadi perbincangan di seluruh duniaBeberapa tokoh dunia seperti Bill Clinton pernah dia hadirkan sebagai bintang tamuBerkat acara yang dipandunya tersebut, perempuan kelahiran New York, AS, 15 Juli 1948, itu berhasil tiga kali menyabet Sept d"Or di Prancis atau sejenis Emmy Awards (penghargaan untuk acara televisi) di AS.
"Dia menjadi energi diam di balik kesuksesan Strauss-Kahn," komentar seorang politikus PrancisSinclair malah tidak segan mendanai dan merealisasikan ambisi suaminya tersebut untuk mengambil alih posisi Nicolas Sarkozy saat ini sebagai presiden
Sebelum kasus pelecehan seksual itu mencuat, Strauss-Kahn pernah difavoritkan sebagai presiden dalam pemilu Prancis tahun depanSinclair pun pernah bersumpah untuk sekuat tenaga membela sang suami dalam situasi apa punKini perempuan yang memulai karirnya sebagai penyiar jaringan radio terkemuka Prancis, Europe 1, tersebut sedang berusaha keras merealisasikan sumpah yang pernah diucapkannya
Bagi Sinclair, kasus pelecehan seksual yang dilakukan suaminya terhadap pelayan Hotel Sofitel, New York, itu sebetulnya bukan ujian pertama dalam pernikahan merekaPada Oktober 2008 Strauss-Kahn terlibat dalam skandal yang nyaris membuat dirinya terdepak dari IMFKetika itu politikus 62 tahun tersebut mengaku bersalahDia terlibat perselingkuhan dengan salah seorang pegawai perempuan pada Kantor IMF di Washington DCDia pun minta maaf atas skandalnya tersebut
Setelah mendengar pengakuan sang suami mengenai perselingkuhan itu, Sinclair justru luluhDia memaafkan kesalahan pria yang dijuluki great seducer (perayu ulung) tersebut"Semua ini bisa terjadi pada pasangan mana pun di duniaBagi saya, kisah cinta (baca: perselingkuhan) semalam itu sudah berlaluKami telah membuka lembaran baru dan kami masih saling mencintai seperti dulu," papar ibunda Camille tersebut dalam blog pribadi saat skandal Strauss-Kahn ramai diberitakan media
Kini Sinclair kembali dihadapkan pada situasi yang hampir samaPerempuan yang pernah masuk daftar teratas selebriti paling tenar di Prancis itu harus kembali bersabar"Saya akan terus membela suami saya dengan seluruh kemampuan yang saya miliki," tandasnya
Namun, seorang teman dekat Sinclair justru mengatakan bahwa perempuan berambut hitam itu sedang berpura-puraMenurut dia, Sinclair saat ini hidup dalam penyangkalan(AP/RTR/hep/c10/dwi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menhan Bahas Atasi Perompak Somalia
Redaktur : Tim Redaksi