EO Pesta Bikini SMA, Djarot Dorong Polisi Segera Bertindak

Jumat, 24 April 2015 – 13:23 WIB
EO Pesta Bikini Pelajar SMA, Djarot Dorong Polisi Segera Bertindak. Foto JPNN.com

jpnn.com - JPNN.com JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyatakan, kepolisian harus menindak event organizer (EO) yang akan menyelenggarakan acara pesta bikini untuk merayakan kelulusan ujian nasional (UN) bagi pelajar SMA. Menurutnya, langkah EO itu sudah keterlaluan karena melanggar etika.  

"Makanya justru kepolisian ya, ini karena hukum biar mereka yang akan menindak. Ini kan event organizer-nya yang keterlaluan dan kurang ajar, memanfaatkan momentum UN hanya untuk kepentingan bisnis dan eksploitasi para lulusan SMU," ‎kata Djarot di Balai Kota, Jakarta, Jumat (24/4).

BACA JUGA: Ahok: Negara Maju Biasanya Lebih Mencintai Sepeda

Mantan Wali Kota Blitar itu mengatakan, pendidikan bukan hanya membuat seorang anak pandai secara intelektual. Namun, pendidikan harus membangun karakter dan budi pekerti.

"‎Karena pendidikan itu inti dasarnya mengembangkan budi daya dari siswa-siswa kita, membangun karakternya, kepribadian sebagai bangsa Indonesia yang khas Indonesia," ucap Djarot.

BACA JUGA: Ini Tiga Raperda Baru DKI Jakarta

Dia menambahkan, rencana penyelenggaran pesta bikini merupakan dampak dari globalisasi yang berlebihan. Di mana, globalisasi diidentikan dengan westernisasi (budaya barat). Padahal, budaya tersebut tidak sesuai dengan karakter Indonesia.

"Itu budaya-budaya barat‎ yang tidak sesuai dengan karakter bangsa Indonesia, coba dimasukkan ke sini," ujar Djarot.

BACA JUGA: Ahok Analogikan Pelacuran dengan Sampah

‎Djarot menyatakan, untuk anak sekolah SMA harus betul-betul mengantisipasi dan mewaspadai pihak-pihak yang merendahkan mereka. "Masalahnya melecehkan anak-anak kita," tandasnya.

‎Seperti diketahui, The Media Hotel & Towers membatalkan event pool party Splash After Class yang rencananya diselenggarakan pada 25 April 2015. Pembatalan dilakukan karena disinyalir yang ikut acara itu anak-anak di bawah umur.

Manager F & B Event & Sponsorship, Ibnu M. Iqbal menyatakan‎, The Media Hotel & Towers hanya menjadi pihak yang menyediakan fasilitas kolam renang. Sementara, untuk detil acara diatur oleh pihak event organizer.

Dalam undangan acara tersebut tertulis 'no weapon, no drugs, no fear'. Para pelajar yang hadir dalam acara tersebut harus menggunakan kostum bikini summer dress.

Di undangan tercantum alamat penyelenggara yakni Divine Production serta nomor teleponnya. ‎Dalam undangan itu juga disebutkan sejumlah SMA yang mendukung acara tersebut. (gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Curiga...Pesta Bikini Bisa Muncul di Kota Lain


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler