Era Baru Pendidikan Toddler, Fokus pada Kreativitas dan Kecerdasan

Senin, 30 Desember 2024 – 12:35 WIB
Era Baru Pendidikan Toddler, Fokus pada Kreativitas dan Kecerdasan. Foto: source for jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Pendidikan anak usia dini kini menjadi perhatian utama bagi banyak orang tua di Indonesia. Hal ini didasarkan pada fakta bahwa 80% perkembangan otak manusia terjadi sebelum usia lima tahun.

Dengan memanfaatkan periode emas ini, metode belajar yang tepat diyakini dapat membantu anak mengembangkan kreativitas dan kemampuan berpikir kritis sejak dini.

BACA JUGA: Sebegini Donasi MSIG Life untuk Makanan Bergizi & Pendidikan Anak Pra-Sejahtera

Kepala Penelitian Lembaga Pendidikan Anak Danbi Angela mengatakan, pembelajaran yang efektif untuk anak usia dini haruslah menyenangkan.

“Anak-anak pada usia ini memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, tetapi konsentrasi mereka cenderung singkat. Oleh karena itu, aktivitas belajar harus dirancang interaktif dan menarik,” jelas Angela dalam keterangannya, Senin (30/12).

BACA JUGA: Lestari Moerdijat Tekankan Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini, Begini Harapannya

Selain itu, rutinitas belajar harian yang konsisten, meskipun hanya 10–15 menit, juga penting untuk membentuk kebiasaan belajar yang positif.

Menjawab kebutuhan ini, Wink, program pendidikan anak usia dini nomor satu di Korea, kini hadir di Indonesia.

BACA JUGA: Erha Ultimate Volunteer Dukung Pendidikan Anak Pemulung di Bantar Gebang

Korea, yang dikenal sebagai negara dengan dedikasi tinggi terhadap pendidikan, berhasil menjadi salah satu ekonomi terkuat dunia berkat investasi besar pada pengembangan sumber daya manusia.

Program Wink sendiri telah meraih popularitas besar di Korea, karena menawarkan pendekatan pembelajaran yang inovatif dan aman untuk anak-anak.

Wink menyediakan perangkat belajar khusus yang memungkinkan anak mempelajari Matematika, Bahasa Inggris, Fonik, hingga Bahasa Indonesia.

Perangkat ini dirancang agar bebas dari konten negatif, tidak membutuhkan koneksi internet, dan tetap menarik bagi anak-anak.

“Dengan perangkat ini, anak-anak dapat belajar di mana saja dan kapan saja tanpa terpapar risiko dari platform digital lainnya,” tambah Angela.

Orang tua yang telah menggunakan Wink memberikan ulasan positif. Mereka mengungkapkan bahwa pendekatan interaktif Wink membuat anak-anak lebih tertarik belajar, bahkan merasa seperti sedang bermain.

Selain itu, penggunaan Wink dinilai efektif mengurangi ketergantungan anak terhadap gadget, terutama YouTube.

Program ini direkomendasikan untuk orang tua yang memiliki anak berusia 3–6 tahun. Dengan hadirnya Wink di Indonesia, diharapkan makin banyak anak yang dapat memanfaatkan periode emas perkembangan otaknya secara optimal, sekaligus memberikan solusi praktis bagi orang tua yang ingin memberikan pendidikan berkualitas sejak dini. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler