jpnn.com - JAKARTA - TRG Investama menggelar management talk bertajuk Outlook dan Prospek Industri ICT di Indonesia dengan topik Evolusi Industri, Pasar, Retail dan Teknologi, serta Pembiayaan di Jakarta, Kamis (25/8).
Beberapa narasumber top hadir dalam acara itu. Di antaranya adalah CEO PT TRG Investama Group Bobby Rasyidin, Noerman Taufik (CEO PT Indonesia Cloud) serta I Nengah Putra Winata (Direktur PT TRG Investama).
BACA JUGA: Mulai Besok, Penerbangan Lion Air Pindah ke Terminal 1
Mereka mendiskusikan tentang perkembangan teknologi dan sistem komunikasi di era digital yang sangat pesat.. Hal itu menuntut adanya efisiensi dalam pengiriman informasi dari narasumber kepada penerima.
Bobby mengatakan, efisiensi itu berupa kecepatan waktu dalam pengiriman pesan dengan serat optik. Di mana narasumber dapat mengirimkan informasi dengan kapasitas yang besar baik itu besaran data maupun kecepatan.
BACA JUGA: Bos Indosat Ooredoo Apresiasi Insiatif Komisi I DPR
“Dengan perubahan ini, dunia ICT telah muncul sebuah ekosistem baru serta berbagai solusi yang lebih efisien dan memberi dampak baik bagi bangsa dan negara dalam mendukung kebutuhan pemerintah, institusi dan masyarakat. Melalui sistem komunikasi yang baik, pemerintah dan rakyatnya akan terhubung satu dengan yang lainnya,” ujarnya.
Sementara itu I Nengah mengatakan, dalam rangka mewujudkan semangat peran serta dalam industri teknologi informasi dan komunikasi atau biasa dikenal dengan terminologi information and communications technology (ICT) tersebut, PT TRG Investama hadir di Indonesia dengan memberikan berbagai solusi di kelompok bisnis ICT, property dan energi pada 2007.
BACA JUGA: Hanya Sebatas Status, Serikat Pekerja PGN Tolak Holding Migas
I Nengah menggarisbawahi bahwa TRG Investama merupakan pemain profesional dalam industri ICT yang berbeda dengan perusahaan lainnya. Di mana koneksitas merupakan investasi paling berharga bagi TRG Investama.
Noerman menyampaikan, salah satu anak perusahaan terbesar dari grup ini, yaitu PT Indonesian Cloud telah dikenal sebagai perusahaan pelopor yang memberikan layanan untuk penyediaan infrastruktur IT dan aplikasi Cloud.
“Dengan komitmen perusahaan yaitu memberikan berbagai “new breakthrough” seperti yang dilakukan oleh anak perusahaan lainnya yaitu PT Akses Prima Indonesia yang bergerak di bidang industry telekomunikasi dengan menyediakan solusi reliable smart broadband untuk infrastruktur ICT Indonesia dalam rangka mendukung kemajuan bangsa,” ujarnya.
Tahun lalu, TRG Investama yang bergabung dengan tiga perusahaan lain yakni PT Len Industri, PT Multi Kontrol Nusantara, Pt Bina Nusantara Perkasa dalam konsorsium Pandawa Lima sukses melaksanakan pembangunan dan pengolaan jaringan tulang punggung serat Optik Palapa Ring paket tengah.
Konsorsium membentuk perusahaan dengan Nama PT Len Telekomunikasi Indonesia untuk pelaksana proyek dari Kementrian Komunikasi dan Informasi. Itu untuk penyediaan telekomunikasi nasional yang memberi manfaat pelayanan komunikasi yang lebih baik bagi pemerintah dan rakyat Indonesia. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pasar Lesu, Penjualan Honda Tetap Naik
Redaktur : Tim Redaksi