Erdogan Sebut Pembunuh Khashoggi Menikmati Impunitas di Arab Saudi

Senin, 30 September 2019 – 22:59 WIB
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Foto: AFP

jpnn.com - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan kembali bersuara soal pembunuhan Jamal Khashoggi di Istanbul tahun lalu. Dia menuding Arab Saudi membiarkan beberapa pelaku tidak diadili.

"Mungkin yang lebih berbahaya adalah impunitas yang tampaknya dinikmati para pembunuh di kerajaan (Arab Saudi) tersebut," ujar Erdogan, Senin (30/9).

BACA JUGA: Laporan Utusan PBB: Bodyguard MBS Sebut Khashoggi Hewan Kurban

Pemerintah Arab Saudi telah menetapkan 11 orang sebagai tersangka pembunuhan Khashoggi. Namun, hanya beberapa yang sudah diseret ke meja hijau.

Beberapa di antara mereka adalah orang dekat Pangeran Mohamed bin Salman, sosok yang disebut sebagai penguasa de fakto Arab Saudi. Putra kesayangan Raja Salman itu pun mengaku merasa bertanggung jawab atas tewasnya Khasoggi, meski menyangkal terlibat dalam aksi kejahatan tersebut.

BACA JUGA: Akhirnya, Pangeran MBS Mengaku Bertanggung Jawab atas Kematian Jamal Khashoggi

Erdogan menegaskan bahwa Turki akan terus berusaha mengungkap kebenaran terkait tewasnya Khashoggi. Dia menambahkan bahwa hampir tidak ada keterbukaan dalam proses peradilan para tersangka. (ant/dil/jpnn)

BACA JUGA: Giliran PBB Tuding Pangeran MBS Bunuh Khashoggi


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler