jpnn.com, SURABAYA - Calon Wali Kota Surabaya nomor urut 1 Eri Cahyadi menjadi imam salat Magrib jelang pelaksanaan debat tahap II yang digelar KPU Surabaya, Rabu (18/11) malam.
Salat berjemaah tersebut digelar di posko pemenangan, Jalan Kutai, Surabaya.
BACA JUGA: Projo Sebut Eri Cahyadi-Armuji Punya Program dan Sifat Seperti Jokowi
Eri mengenakan busana yang menjadi ciri khasnya, yaitu kemeja lengan panjang berwarna putih dengan bendera Merah Putih di dada kiri.
Para kader partai serta sukarelawan menjadi makmum. Prosesi ibadah berjalan dengan khidmat.
BACA JUGA: Eri Cahyadi Bakal Naikkan Insentif Bulanan Kader Posyandu Sampai Bumantik di Surabaya
Pada rakaat pertama, seusai membaca surah Al-Fatihah, Eri membaca surah At-Takatsur, sebuah surat berisi untaian firman Allah SWT yang mengingatkan bahwa manusia jangan sampai lalai beribadah hanya karena sibuk mengejar dunia.
Padahal, manusia seharusnya berlomba-lomba mengejar kebaikan, termasuk berbuat baik kepada sesama.
BACA JUGA: Sebelum Diberi Hadiah Tasbih, Eri Cahyadi pun Ada di Dalam Doa KH Zubair Muntashor
Lalu pada rakaat kedua, Eri membaca surah Al-Ikhlas, yang berisi tentang keesaan Tuhan Yang Mahakuasa.
Seusai salat jemaah bersama, Eri lalu memimpin pembacaan doa. Rombongan kemudian berangkat bersama ke lokasi debat, Dyandra Convention Center.
Sekjen Relawan Sahabat Eri Cahyadi (SAE), Hariyanto, yang mengikuti salat berjemaah dan doa bersama mengatakan, suasana persiapan debat di posko pemenangan Eri relatif santai.
”Tidak ada persiapan khusus. Tadi kami salat Maghrib berjemaah, zikir dan doa bersama. Lalu Mas Eri Cahyadi berangkat ke lokasi debat. Semoga Mas Eri dan Cak Armuji diberi kelancaran, menyampaikan gagasan-gagasan visionernya untuk tetap menjaga Surabaya tidak mundur lagi,” ujarnya. (*/adk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek