Eri Cahyadi: PPPK Jangan Sikut-sikutan, Jangan Rebutan Jabatan

Kamis, 09 Mei 2024 – 01:00 WIB
Ribuan PPPK di lingkungan Pemkot Surabaya mengikuti prosesi penyerahan SK pengangkatan di Graha YKP, Rabu (8/5/2024). ANTARA/HO-Diskominfo Surabaya

jpnn.com - SURABAYA - Wali Kota Surabaya, Jawa Timur, Eri Cahyadi, menyerahkan surat keputusan pengangkatan kepada pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), Rabu (8/5).

Eri Cahyadi mengimbau 1.366 PPPK yang baru menerima SK pengangkatan agar tidak mengutamakan kepentingan pribadi dalam melaksanakan tugas di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya.

BACA JUGA: Seleksi PPPK 2024 Hanya untuk P1? Dirjen Nunuk Beri Informasi

"Jangan sikut-sikutan dan jangan rebutan jabatan, karena ini rumah kita, tempat mencari makan di pemerintah kota, mencari kehidupan untuk keluarga kita di rumah kita ini," kata Eri dalam keterangan yang diterima di Surabaya, Rabu (8/5).

Eri juga meminta para PPPK secepatnya beradaptasi dengan pola dan sistem kerja di Pemkot Surabaya agar seluruh pelayanan publik berjalan efektif dan tepat sasaran.

BACA JUGA: Ternyata PPPK Dilarang Pindah Unit Kerja, Honorer Perlu Tahu

Oleh karena itu, ribuan PPPK yang baru diangkat diminta menjalin hubungan dekat dengan seluruh pegawai. "Saya ingatkan adalah rezeki yang kita terima sebagian itu adalah milik fakir miskin yang dititipkan Tuhan kepada kita," kata Eri mengingatkan para PPPK.

Selain itu, Eri menyebut bahwa hak para PPPK di tahun 2025 disamakan dengan seluruh aparatur sipil negara (ASN) untuk menjamin kesejahteraan. Hal itu pun telah disampaikan ke Sekretaris Daerah Kota Surabaya.

BACA JUGA: Solusi Honorer Gagal jadi PPPK 2024, Ada Istilah NIP Paruh Waktu

"Nominalnya, insyaallah yang terendah di Surabaya sudah di angka Rp 8 juta, sehingga take home pay sekitar Rp 10 jutaan di tahun depan, semoga berkah," kata Eri.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Surabaya Ira Tursilowati mengatakan sebanyak 3.496 PPPK telah diterima melalui seleksi yang dilaksanakan 2023. Jumlah itu terdiri dari tenaga teknis, tenaga kesehatan dan tenaga guru.

"Yang diserahkan SK PPPK kali ini untuk guru sebanyak 1.167, untuk tenaga kesehatan sebanyak 140, dan tenaga teknis sebanyak 59," ujarnya.

Ira menyatakan jumlah yang masuk lewat seleksi tahun 2023 masih perlu dilakukan penambahan sehingga sesuai dengan kebutuhan Pemkot Surabaya. "Makanya di tahun 2024 ini pemkot akan membuka pendaftaran CPNS dan PPPK kembali. Nanti tunggu informasi lebih lanjut," ucap Ira. (antara/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler