jpnn.com, JAKARTA - Ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - Ma'ruf Amin, Erick Thohir membela Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie yang ingin meniadakan peraturan daerah (perda) tentang agama.
Menurut Erick, setiap partai punya tujuan politik masing-masing. "Masing-masing partai punya perjuangannya," kata Erick Thohir ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Sabtu (17/11).
BACA JUGA: Erick Thohir Mundur jika Jokowi Pengin jadi Raja Indonesia
Mengenai laporan sejumlah pihak kepada Grace, kata Erick, hal itu sudah biasa. Dia mengatakan, kubu oposisi pasti selalu mencari celah untuk dilaporkan.
"Kalau dilaporin, biasa. Kami sering dilaporkan, Ibu Sri Mulyani di IMF, dilaporkan. Suramadu, dilaporkan," kata Erick.
BACA JUGA: Erick Ragu Sandiaga Bisa Rebut Suara Emak-emak dari Jokowi
Erick mengharapkan, laporan yang diajukan bersifat substansi dan jelas. "Kalau semua dilaporkan, ya mungkin sama saja membuat pemerintah, enggak boleh bekerja," kata dia.
Bos Mahaka Group ini menyampaikan, jika pemerintah tidak bekerja, maka ujung-ujungnya yang rugi adalah masyarakat.
BACA JUGA: Perda tentang Agama Sama dengan Menyalahi Pancasila
Polemik, kata Erick, juga membuat Presiden Joko Widodo kebingungan sehingga akhirnya harus memastikan kondisi terbaru di lapangan.
"Kemarin, sampai-sampai akhirnya Pak Presiden turun ke pasar-pasar ngecek langsung harganya," pungkas dia. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Pernyataan Grace Natalie, Eggi Sudjana Bilang Begini
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga