jpnn.com, BANDAR LAMPUNG - Menteri BUMN Erick Thohir menaruh harapan kepada PT Perkebunan Nusantara (PTPN) untuk mewujudkan swasembada gula pada 2024.
Dia mengaku telah mendiskusikan harapannya tersebut kepada jajaran direksi PTPN holding.
BACA JUGA: Stabilisasi Harga, Ribuan Ton Minyak Goreng & Gula Dikirim ke Indonesia Timur
"Manajemen menyatakan sanggup. Kami yakin bisa terjadi karena potensi ini sangat besar," ujar Erick Thohir, Selasa (10/5).
Erick menyampaikan telah ditugaskan kepada PTPN untuk melibatkan petani tebu guna mewujudkan swasembada gula pasir.
BACA JUGA: Gandeng ID Foods, PTPN Group Distribusikan Minyak Goreng & Gula Dengan Kapal Tol Laut
Menurutnya, keterlibatan petani tebu menjadi salah satu bagian penting untuk mewujudkan misi pemerintah guna membantu menjaga kesejahteraan masyarakat.
Keterlibatan petani tebu dalam mewujudkan swasembada gula putih bisa dilakukan dengan menggunakan pola kemitraan.
BACA JUGA: PTPN V Distribusikan 12 Ton Minyak Goreng dan Gula Murah, Cuma Rp 17.500
Sebab, pola kemitraan dinilai menjadi pola yang paling menguntungkan petani.
"Sebagai BUMN harus berjalan harmonis dengan lingkungan, terutama bagi petani. Para petani di lapangan juga harus diberi advokasi sehingga mendapat nilai tambah. Intinya PTPN harus memberdayakan petani pada setiap lini bisnisnya,” terangnya.
Direktur Utama PTPN Holding Muhammad Abdul Ghani menyatakan siap mewujudkan swasembada gula secara nasional.
Wujud kesiapan itu di antaranya melalui pembentukan perusahaan subholding PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) yang akan terfokus mengurus industri gula.
"PTPN Grup mengelola lebih dari 50 ribu hektare tanaman tebu di beberapa anak perusahaan," sebutnya.
Pada musim giling tahun ini saja, PTPN menargetkan 1,1 juta ton produksi gula konsumsi.
"Secara bertahap kami akan pacu terus sehingga produksi gula konsumsi PTPN VII mampu memenuhi 70 persen kebutuhan nasional," ujarnya. (jpnn/antara)
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi