jpnn.com, JAKARTA - Ribuan ton minyak goreng dan gula pasir didistribusikan Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) atau ID Food ke wilayah Indonesia timur.
RNI tidak sendirian, BUMN holding pangan ini menggandeng Komite Pedagang Pasar (KPP) bersama Gerakan Aspirasi Masyarakat dan Pedagang (GASMAP).
BACA JUGA: Larangan Ekspor CPO Sudah Ada Efeknya? Begini Jawaban Pedagang
Direktur komersial BUMN Holding Pangan ID Food Andriansyah Chaniago mengungkapkan distribusi dimulai dari wilayah Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Saat ini, kata dia, pengiriman 300 ton minyak goreng dan 800 ton gula dilakukan melalui tol laut.
BACA JUGA: 2 Komoditas Ini Jadi Penyumbang Utama Inflasi April 2022
"Pengiriman minyak goreng curah dan gula melalui tol laut berkat kerja sama antara pemerintah dengan BUMN Pangan," kata Andriansyah Chaniago dalam keterangannya kepada media, Selasa (10/5).
Andri, sapaan akrabnya, menjelaskan, pengiriman melalui tol laut ini merupakan proyek pertama yang dilakukan untuk membantu stabilisasi harga bahan pokok di wilayah Indonesia Timur.
BACA JUGA: Mulyanto PKS: Negara Jangan Mau Dipermainkan Segelintir Pengusaha Nakal
Nantinya, kata dia, tidak hanya Kupang, tetapi mencakup wilayah indonesia timur lainnya dan seluruh wilayah se-Indonesia. Ini agar harga minyak goreng di wilayah timur bisa kembali stabil.
"Dari kami mungkin hanya 8-10 pasar, sisanya KPP)bersama GASMAP dan organisasi pasar lainnya yang ada di Kupang akan kami gandeng untuk distribusi," jelasnya.
Ketua Umum KPP dan GASMAP Abdul Rosyid Arsyad mengatakan siap mendukung program stabilisasi harga minyak goreng di wilayah Indonesia Timur dan provinsi lainnya.
"Tidak hanya di Kupang, di Papua pun kami siap, untuk meratakan distribusi minyak goreng curah dan gula di seluruh provinsi," kata Rosyid.
Dia mengatakan langkah tersebut untuk mendukung kinerja dan keputusan Presiden Joko widodo yang menginginkan agar minyak goreng murah bisa dinikmati seluruh lapisan masyarakat.
"Biarkan masyarakat menikmati harga minyak goreng murah seperti beberapa waktu lalu dalam kisaran harga Rp 14 ribu per liter," tutupnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... TNI AL Tangkap Kapal Asing Pengangkut Minyak Goreng
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Mesyia Muhammad