jpnn.com, JAKARTA - Pengamat Kebijakan Publik, Trubus Rahardiansyah memuji program Mari Kita Majukan Usaha Rakyat (Makmur), yang diusung Menteri BUMN, Erick Thohir.
Sebagai informasi, Makmur merupakan program Kementerian BUMN untuk menyejahterakan petani melalui sejumlah dukungan.
BACA JUGA: Ustazah Lulung: Masa Dorce Gamalama Sudah Dipanggil Bunda, Dimakaminnya Laki-laki, Buka Aib Namanya
Mulai dari permodalan, asuransi, bibit, supply pupuk, hingga pembeli hasil produksi. Menurut Trubus, progam tersebut sangat baik.
"Ini adalah kebijakan yang baik. Artinya gini, itukan upaya Pak Erick Thohir untuk mencapai kesejahteraan petani, intinya itu," ujar Trubus, Rabu (2/2).
BACA JUGA: Keutamaan Puasa Rajab, MasyaAllah
Trubus menilai, kehadiran program Makmur dibutuhkan masyarakat di masa pandemi ini. Terlebih COVID-19 berbagai varian sedang merebak dan daya beli masyarakat terus menurun.
"Indonesia di gelombang ketiga ini sudah berat. Masyarakat ini sudah dua tahun lebih dalam situasi daya beli turun, konsumsi rumah tangga memprihatinkan, tahu sendiri lah semuanya. Jadi apa yang dilakukan Erick Thohir ini sangat membantu," katanya.
BACA JUGA: Dipimpin Erick Thohir, BUMN Banyak Mengalami Kemajuan
Namun, Trubus mengingatkan Erick Thohir untuk melakukan elaborasi dan kolaborasi dalam program Mamur.
Menurutnya, langkah itu harus dilakukan demi mewujudkan sinergitas di antara kementerian dan lembaga.
"Harus adanya kolaborasi dan elaborasi. Karena harus ada yang namanya sinergitas. Itu hanya terwujud jika pihak-pihak yang selama ini menikmati harus berpikir legowo untuk mengurangi egosektoral agar program lancar demi kepentingan masyarakat," imbuhnya.
Selain program Makmur, banyak kebijakan Erick Thohir yang juga sangat baik, yang mesti didukung berbagai pihak.
"Jadi sebenarnya Pak Erick Thohir banyak program yang bagus untuk menata BUMN. Cuma ya, itu warisan BUMN yang lama cukup menggurita masalahnya. Pada akhirnya Pak Erick Thohir berat menanggung warisan leluhur yang serba berantakan. Yang dilakukan Erick Thohir sebenarnya harus di-support," tutur Trubus.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy