jpnn.com, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membocorkan wilayah rawan praktik korupsi kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Hal itu disampaikan Erick saat berkunjung menemui pimpinan KPK, Rabu (8/7).
BACA JUGA: KNPI Tunggu Bukti Omongan Erick Thohir yang Bakal Bersihkan 53 Kasus Korupsi BUMN
Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango mengatakan, Erick tidak menyebut nama-nama BUMN yang rawan melakukan praktik korupsi itu.
Namun, lanjut dia, Erick hanya memberikan gambaran di wilayah mana praktik korupsi itu dan bagaimana cara kerjanya .
BACA JUGA: Mohon Maaf, Kementerian Sri Mulyani tidak Ada Penerimaan CPNS Baru
"Hanya mnyebutkan ruang-ruang yang potensi terjadinya tindak pidana korupsi di sejumlah BUMN," kata Nawawi saat dikonfirmasi.
Nawawi melanjutkan, pihak KPK sendiri akan menindaklanjuti laporan Erick itu. Bahkan tim KPK akan bekerja secepatnya untuk melakukan pengawasan.
BACA JUGA: Rajin Kritik BUMN, Adian Napitupulu Bakal jadi Wamen? Ini Analisis Pengamat
"Sudah pasti dan ada monitoring secara khusus yang akan dilakukan. Termasuk kmungkinan untuk melakukan penyelidikan," kata Nawawi.
Terlepas dari itu, Nawawi juga menyatakan Erick banyak membahas soal program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Termasuk progres penanganan dampak Covid-19 oleh BUMN. (tan/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga