jpnn.com - JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir merupakan figur calon wakil presiden (cawapres) yang konsisten merealisasikan banyak kerja-kerja hebat.
Oleh karena itu, tidak mengherankan sosok Erick Thohir makin menjadi cawapres idaman semua kalangan Masyarakat.
BACA JUGA: Ketua MSBI Sebut Erick Thohir Hingga Kini Belum Beri Penjelasan Secara Terbuka Terkait Hal Ini
Direktur Eksekutif Survei and Polling Indonesia (Spin) Igor Dirgantara mengatakan, Erick Thohir memiliki kompetensi mumpuni untuk dapat diusung sebagai cawapres.
Selain kinerja, Erick Thohir juga tercatat mempunyai rekam jejak cemerlang sebagai pelaku usaha.
BACA JUGA: Kerja Besar yang Dilakukan Erick Thohir Membuat Elektabilitasnya Konsisten Naik
“Dia (Erick Thohir) seorang pengusaha, punya logistik, dan punya program yang bagus,” kata Igor dalam keterangannya, Selasa (8/8).
Dia mencontohkan misalnya program Erick Thohir pada sektor ekonomi kerakyatan.
BACA JUGA: Modal Elektabilitas Erick Thohir Memperbesar Potensi Kemenangan di Pilpres
Igor menambahkan Erick Thohir telah berhasil menggerakkan ekonomi masyarakat kecil dengan menggalakkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR), Mekaar dan Makmur. Menurut dia, hal itu berimbas makin membuat pertumbuhan perekonomian masyarakat kian bergeliat.
Berkat gagasan Erick Thohir tersebut berhasil tersalurkan KUR sebesar Rp 104,5 triliun kepada 2,7 juta pelaku UMKM atau setara 41,12 persen dari target breakdown pemerintah di tahun ini (Januari-Mei) Rp 254,1 triliun.
Dia memaparkan kinerja positif Erick Thohir berhasil membuat Kementerian BUMN berkembang makin pesat dan transparan.
Igor menilai eks presiden Inter Milan ini sebagai menteri dengan hasil kerja sangat gemilang.
Sebab, berkat kepemimpinan gemilang Erick Thohir, BUMN berhasil mendapatkan laba Rp 303 triliun pada 2022.
Setelahnya juga turut berkontribusi memberikan deviden sebesar Rp 80,2 triliun, tertinggi sampai saat ini.
“Contohnya sebagai menteri BUMN itu, laba BUMN naik berlipat-lipat. Jadi, kinerja dia juga bagus,” pungkas Igor. (antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi