jpnn.com - JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir dinilai dapat menjadi pilihan tepat bagi Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto untuk Pilpres 2024. Kehadiran Erick Thohir disebut-sebut akan dapat melengkapi ceruk suara Prabowo dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU).
Menurur Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin, memilih Erick Thohir sebagai cawapres tentu menjadi pertimbangan utama bagi Prabowo. Sebab, Erick Thohir menjadi sosok yang dapat menguatkan Prabowo dari ceruk pemilih NU.
BACA JUGA: Erick Thohir Dinilai sebagai Cawapres yang Bisa Memenuhi Harapan Anak Muda
“Nanti kalau Prabowo mengambil Erick Thohir itu bisa mengamankan suara Prabowo di basis pemilih NU dan juga Jawa Timur pascaditinggal PKB,” kata Ujang dalam keterangan tertulis, Jumat (1/9).
Isu keluarnya PKB dalam barisan koalisi pendukung Prabowo memang sedang menghangat.
BACA JUGA: Elektabilitas Tumbuh Positif, Erick Thohir Makin Potensial Diusung jadi Cawapres
PKB nampak gusar dengan perubahan nama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) menjadi Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Belakangan, lanjut dia, PKB makin menunjukkan tanda-tanda untuk angkat kaki dari KIM karena melihat peluang ketua Muhaimin Iskandar menjadi cawapres Prabowo kian mengecil.
BACA JUGA: Soal Pemanggilan Pemain ke Timnas-Persiapan JIS, Erick Thohir Ogah Berpolemik
KIM sendiri tak bisa memastikan keinginan PKB tersebut dapat terwujud.
Untuk itu, dia berpandangan, langkah Prabowo memilih Erick Thohir sebagai cawapresnya tentu menjadi pilihan bijaksana. Keberadaan Erick Thohir tentu akan dapat mengeruk suara dari kalangan NU.
“Karena Erick Thohir-kan sudah mengasosiasikan diri sebagai bagian dari NU,” kata Ujang.
Terlebih lagi, lanjut dia, sejak awal Anggota Kehormatan Banser Nahdlatul Ulama (NU) itu mendapat banyak dukungan dari sesepuh organisasi Islam terbesar di tanah air tersebut. Sehingga potensi Erick Thohir diusung sebagai cawapresmakin terbuka lebar.
“Posisinya sebagai Anggota Kehormatan Banser lalu jadi Ketua Harlah Satu Abad NU, kan, artinya Erick Thohir cukup membantu Prabowo,” ungkapnya.
Bila merujuk pada catatan survei Voxpol Center periode 24 Juli - 2 Agustus 2023, nama Erick Thohir sukses berada di posisi puncak.
Pada simulasi tiga nama cawapres, ketua umum PSSI ini berhasil memperoleh angka elektabilitas 34,4 persen.
Diketahui data Voxpol Center juga menunjukkan mayoritas responden pada survei tersebut merupakan masyarakat berlatar belakang NU. Tercatat pemilih NU mencapai total 35,3 persen. (boy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi